Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Nilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres

Pengamat Nilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa, mengatakan, Menteri BUMN RI, Erick Thohir, adalah sosok kandidat calon wakil presiden (Cawapres) yang paling potensial untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Sebab, Ketum PSSI ini mempunyai kualifikasi lengkan untuk mendampingi Prabowo dalam upaya pemenangan Pilpres 2024 maupun kepemimpinan Indonesia. 

Karenanya, Prabowo dinilai rugi jika tidak meminang pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dalam kontestasi demokrasi mendatang.

"Jadi sayang misalnya Pak Prabowo itu tidak mempertimbangkan Pak Erick Thohir, akan rugi besar kalau menurut saya," kata Solissa, saat dihubungi Sabtu (16/09/2023).

Baca Juga: Terungkap! Erick Jadi Cawapres Paling Banyak Dipilih Masyarakat

Menurutnya, Erick Thohir adalah sosok yang dibutuhkan untuk mendampingi Prabowo jika berhasil terpilih. Hal itu karena Erick Thohir memiliki kepiawaian yang jarang dimiliki pemimpin lain.

Salah satu faktor utama Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) layak dipilih sebagai cawapres, yaitu karena memiliki kinerja yang sangat baik di pemerintahan. Bahkan, Erick Thohir terus mendapatkan pujian dari Presiden Jokowi berkat berhasil mengemban tugas yang diberikan.

Misal, ketika ia berhasil membuat kenaikan laba pendapatan BUMN yang sangat konsisten hingga mencapai Rp303 triliun pada 2022. Sementara itu, dividen Kementerian BUMN kepada negara menyentuh angka Rp80 triliun. 

Tentu pencapaian tersebut disebabkan oleh Erick Thohir yang berhasil melakukan bersih-bersih di perusahaan pelat merah, seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita hingga Pelindo. Terbaru, ia juga berhasil mengusut tuntas dugaan korupsi dana pensiun karyawan BUMN bersama Kejaksaan Agung.

Maka tak heran, Solissa menyampaikan, eks Presiden Inter Milan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih kapasitas yang dimilikinya dinilai mampu memberi dampak besar bagi capres dalam upaya pemenangan di kontestasi demokrasi mendatang.

Baca Juga: Soal Potensi Duet Prabowo-Erick Thohir, Peneliti Harvard: Rakyat Indonesia Lebih Suka

"Atas dasar itulah, Erick Thohir akan menjadi cawapres yang menguntungkan bagi capres manapun, termasuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024," pungkas Solissa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: