Dear Kaum Mendang-mending, Begini Cara Memilih Instrumen Investasi yang Tepat
Investasi telah menjadi salah satu cara populer untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, bagi seorang pemula, banyaknya instrumen investasi membuat mereka menjadi kebingungan untuk memilih instrumen yang tepat
SVP Wealth Management BSI, Asri Natanegeri menjelaskan bahwa investasi setiap investor perlu tahu tujuan yang ingin dicapai. Pasalnya, tujuan investasi dapat menuntun calon investor menemukan strategi dan instrumen investasi yang tepat.
Bagi Asri, Salah satu alternatif investasi yang disarankan adalah liquid asset seperti tabungan dan deposito. Tabungan dan deposito dianggap sebagai pilihan yang konservatif dan aman, terutama deposito yang dijamin hingga Rp2 miliar.
Selain itu, Asri menyoroti investasi dalam bentuk fixed asset seperti rumah, tanah, atau apartemen, sesuai dengan prinsip investasi syariah.
“Salah satu alternatifnya adalah liquid asset seperti misalkan tadi mungkin kalau yang paling konservatif ya tabungan sama deposito. Kalau nyari instrumen yang bisa kalahkan inflasi berarti option-nya obligasi dan reksadana sebagai alternatif,” jelas Asri, dikutip dalam acara CNBC Indonesia Investment Expo 2023 pada Minggu (17/09/2023).
Baca Juga: Pemula Kudu Baca! Begini Cara Upgrade Skill Investasi Saham Anti Boring
Asri juga menekankan pentingnya investasi dalam emas, yang dikenal sebagai investasi stabil di pasar keuangan dan memiliki kecenderungan harga yang terus meningkat.
Reksadana syariah dan sukuk pemerintah juga dijelaskan sebagai opsi investasi yang menjanjikan. Dengan pemegang saham sukuk pemerintah, akan mendapatkan imbal hasil periodik yang lebih tinggi daripada deposito.
Dalam merencanakan masa depan finansial, Asri menganjurkan untuk memahami tujuan keuangan pribadi dan mengenali profil risiko diri sendiri. Pemahaman mendalam tentang produk investasi dan diversifikasi aset juga penting.
Asri menekankan bahwa pemilihan produk investasi harus sesuai dengan profil risiko dan memastikan legalitasnya aman.
Baca Juga: Simak Prinsip Investasi untuk Dapatkan Cuan Besar Ala Jos Parengkuan
“Dari sisi investor harus cerdas juga memilih yang kira-kira cocoknya (instrumen investasi) apa dan harus diselesaikan dengan tujuannya. Yang paling penting tentunya pilih investasi yang legalitasnya terbukti aman,” tegasnya.
Ia pun menyarankan kalau investasi sebaiknya dilakukan sejak dini. Karena tujuan atau goal dalam investasi semakin panjang atau mudah jika dilakukan sejak muda.
“Kalau misalkan masih muda, semakin panjang kebutuhan kita untuk memenuhi goal-nya. Otomatis produk yang kita mau ambil, risikonya bisa lebih bervariasi. Tapi kalau mendekati pensiun ngga bisa main-main sama uangnya. Jadi, semakin cepat berinvestasi semakin baik,” tutur Asri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement