Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diluncurkan 2021, Gojek Klaim Jumlah Pengguna GoCorp Alami Kenaikan Tiga Kali Lipat

Diluncurkan 2021, Gojek Klaim Jumlah Pengguna GoCorp Alami Kenaikan Tiga Kali Lipat Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform on-demand service, Gojek terus berupaya melakukan pengembangan terhadap salah satu layanannya, yakni GoCorp. Sejak diluncurkan pada tahun 2021 lalu, GoCorp sudah menghadirkan beragam fitur dan servis untuk mendukung digitalisasi business expense management di Indonesia.

Gocorp menjadi solusi teknologi bagi pelaku usaha dalam mengatur berbagai pengeluaran perusahaan untuk kegiatan operasional karyawan. Mulanya, Gocorp hanya memfasilitasi transportasi, kini telah menambah layanan dari makanan hingga pengiriman barang.

Chief of Transport Officer Gojek, Shobit Singhal mengatakan selama proses pengembangan, Gocorp menemukan proses business expense management masih manual.

Baca Juga: Aksi Berlanjut, GPF Dikabarkan Kembali Alihkan 1,02 Juta Lembar Saham GoTo

“Proses manual tersebut mendorong perlunya integrasi penggunaan software maupun platform agar bisa mencakup digitalisasi proses business expense management secara keseluruhan," ujar Shobit, Kamis (21/9/2023).

Sementara, Head of Transportation & Logistics Gojek, Steven Halim menyebut sejak kemunculan pertamanya pada 2021 lalu jumlah pelanggan yang menggunakan GoCorp menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Dia menuturkan, jumlah klien pengguna Gocorp hingga paruh pertama tahun 2023 mencatat kenaikan tiga kali lipat secara year on year (yoy).

Adapun, dirinya enggan merinci secara detail jumlah klien yang telah menggunakan layanan GoCorp. “Data internal juga menunjukkan terjadinya peningkatan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu, atas jumlah perusahaan di Indonesia yang mengadopsi solusi GoCorp,” ucapnya.

Meski demikian, Steven menyebut klien-klien GoCorp berasal dari beragam sektor. “Saat ini GoCorp telah digunakan pelaku bisnis di berbagai sektor, dari enterprise hingga usaha rintisan. Beberapa sektor utama yang kini banyak menggunakan GoCorp, di antaranya yaitu jasa keuangan, teknologi, dan bahkan usaha kecil dan menengah,” ungkap Steven.

Steven mengatakan banyak perusahaan rintisan maupun usaha kecil dan menengah yang menggunakan GoCorp karena tidak dibebankan dengan persyaratan seperti minimum fee ataupun deposit fee.

“Perusahaan rintisan maupun usaha kecil dan menengah turut menggunakan GoCorp mengingat saat ini di GoCorp menawarkan layanan tanpa minimum biaya pemakaian maupun kewajiban deposit,” jelas Steven.

Baca Juga: Riset Lembaga Demografi FEB UI: 7 dari 10 Pengemudi Gojek Alami Peningkatan Pendapatan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: