Dinikmati Masyarakat Bawah Indonesia, Bappenas Apresiasi Penyaluran Dana Zakat Baznas

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi mengatakan, Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) memegang peranan penting dalam menyukseskan Arah Kebijakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024.

Dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS, dapat membantu pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga: Ikut Serta Atasi Kemiskinan Ekstrem, Baznas Dapat Apresiasi Kemenko PMK

"Ini ada arah kebijakan di mana pemanfaatannya sebenarnya bisa diarahkan, tidak terbatas, terutama dalam pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Demikian juga dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan," kata Taufik dalam Rakornas BAZNAS, di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, pemanfaatan dana-dana sosial yang dikelola oleh BAZNAS memiliki banyak sekali manfaat di area pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. "Tentu ada landasan kebijakan untuk pemanfaatan itu. Karena kita pahami betul sumber pendanaan dari APBN dananya terbatas, sedangkan dari masyarakat luas (ZIS) masih terbuka terus," ujarnya.

Dirinya menegaskan, pentingnya kolaborasi BAZNAS dan Bappenas ke depan. Terdapat tiga poin penting yang menjadi perhatian, yakni peningkatan kolaborasi pembangunan daerah melalui KDEKS (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah), optimalisasi pengelolaan zakat pegawai Bappenas melalui UPZ, dan kolaborasi pemanfaatan dana ZIS sesuai arah kebijakan RSPN 2025-2045.

Baca Juga: Airlangga: China Bikin Indonesia Makmur, Kemitraan Harus Diperkuat

"Kami sangat terbuka dan menyambut baik apabila terus dilakukan penguatan kerja sama dengan BAZNAS. Termasuk melakukan kajian-kajian kebijakan, kami sangat terbuka," ucapnya.