Transformasi Perusahaan: Kunci Sukses Indika Energy dalam Bertransisi ke Bisnis Non-Batu Bara

Perusahaan tambang batu bara, Indika Energy, berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan dengan target ambisius untuk menyeimbangkan bisnis batu bara dengan energi berkelanjutan pada tahun 2025, masing-masing mencapai 50%.

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid membuka rahasia kunci sukses dalam menghadapi transisi ini, yaitu komitmen tinggi dari manajemen perusahaan.

Menurut Arsjad, komitmen perusahaan adalah fondasi utama yang mendukung suksesnya transisi ke bisnis non-batu bara. Kepemimpinan perusahaan harus sepenuhnya memahami dan menyadari harapan serta kebutuhan investor.

Baca Juga: Pemenuhan BBM Harus Terjaga Selama Masa Transisi Energi

“Balik lagi buat saya adalah apa pun transformasinya, itu balik lagi cuma hanya untuk PPP, yaitu people, people, people. Memang orang atau investor adalah yang selalu saya dorong dan satu lagi 5P, yaitu peace, prosperity, people, planet, dan partnership,” ujar Arsjad, dikutip dari kanal Youtube Dr Indrawan Nugroho pada Jumat (22/9/2023).

Kata ‘people’ memegang peranan sentral, menandakan bahwa manusia atau investor adalah elemen yang paling penting dalam setiap perubahan. Arsjad memotivasi untuk memahami, menerima, dan akhirnya melaksanakan transformasi. Oleh sebab itu, langkah pertama adalah memahami dari awal dan kemudian mengimplementasikannya di lapangan setelahnya.

“Untuk membuat mengertinya berarti kita harus semuanya tahu semua proses dan jelas. Mereka harus menjelaskan semua situasi perusahaan, lalu kita proyeksikan roadmap untuk 10 tahun sampai 20 tahun ke depan, silakan dibuat skenarionya,” terangnya.

Selain itu, Arsjad menekankan pentingnya memberikan energi kepada seluruh karyawan agar semangat bertransformasi senantiasa terjaga yang juga diterapkan dalam perusahaan Indika Energy. 

Manajemen senior juga harus terus didorong dan dilibatkan dan kunjungan lapangan rutin dilakukan untuk memahami kondisi lingkungan sekitar.

“Setiap semua manajemen senior kita harus didorong terus dan harus ditanyakan, kemudian kita juga melakukan blusukan ke tempat-tempat agar tahu kondisi sekitar bahwa ini penting untuk kita inovasikan,” tegasnya.