Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Stabilitas Ekonomi, BI Beberkan Pentingnya Sinergi dan Digitalisasi Kebanksentralan

Jaga Stabilitas Ekonomi, BI Beberkan Pentingnya Sinergi dan Digitalisasi Kebanksentralan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan kebanksentralan Bank Indonesia (BI) mencakup layanan perizinan terpadu, layanan penyelesaian transaksi Pemerintah dan penyelesaian transaksi tresuri. Layanan ini esensial bagi peran BI dalam menjaga stabilitas. Kestabilan ini penting bagi iklim usaha yang kondusif, sehingga mendorong investasi dan pertumbuhan. Untuk mendukungnya, layanan kebanksentralan memerlukan sinergi dan transformasi yang didukung digitalisasi.

“Sinergi dan kolaborasi antara Bank Sentral, Pemerintah, Otoritas kebijakan dan sektor industri dibutuhkan untuk meningkatkan layanan kebanksentralan dan mendorong penerapan inovasi teknologi sangat dibutuhkan dalam menghadapi kemajuan ekonomi digital saat ini," demikian disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam acara puncak (summit eventCentral Banking Services Festival (CBFest) 2023 di Bali yang berlangsung 3 dan 4 Oktober 2023. Baca Juga: Tetap Terkendali, BI Makin Yakin Inflasi Berada di Kisaran 3,0 persen di Akhir Tahun

Lebih lanjut, Perry bilang, saat ini transformasi layanan kebanksentralan direalisasikan dengan penguatan implementasi kebijakan BI dan penyederhanaan integrasi layanan perizinan. Implementasinya akan memberikan kemudahan (ease of doing business) bagi dunia usaha dengan tetap mengedepankan aspek good governance dan mitigasi risiko.

Sementara digitalisasi layanan kebanksentralan diwujudkan dalam fitur monitoring dan tracking proses perizinan dalam aplikasi e-Licensing dan logo e-Licensing diluncurkan Bank Indonesia dalam acara Summit Event CBFEst 2023 guna transparansi yang lebih baik.

"Inovasi ini merupakan penyempurnaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan pelayanan perizinan Bank Indonesia yang Profesional, Akuntabel, Simpel, Transparan, dan Informatif (PASTI)," pungkasnya.

CBFest 2023 mengangkat tema “Leveraging Digital Central Banking Services for Economic Recovery". CBFest merupakan kegiatan tahunan Bank Indonesia untuk memperkuat layanan kebanksentralan kepada stakeholder dan mitra strategisnya. Baca Juga: Genjot Pembiayaan Perumahan, BI Minta Perbankan Sasar Gen Z dan Milenial

Tahun ini CBFest 2023 termasuk dalam side event Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 sebagai bentuk upaya mewujudkan ASEAN sebagai The Epicentrum of GrowthSummit Event yang berlangsung merupakan penutup rangkaian CBFest 2023 Summit Event terdiri dari 3 stream yaitu 'International Talk', 'Central Banking Services Dialogue' di antara Bank Sentral di kawasan, serta 'Forum Strategis Front Office, Middle Office, Back Office'.

Sebagai penutup rangkaian CBFest 2023, Summit Event telah didahului kegiatan historical funwalk bersama mitra srategis dan stakeholders pengguna layanan kebanksentralan, serta 'Short Video Competition' dan seminar 'National Talks on Trade and Finance' dengan tema “Membangun Ketahanan Perekonomian Nasional melalui Digitalisasi Trade Finance" dan seminar 'Central Banking Licensing and Services' bertema “Peran Penting Perizinan dalam Layanan Kebanksentralan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: