Temui Airlangga, Pengusaha Jerman Mau Bantu RI Atasi Karhutla dan El Nino

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menerima kunjungan delegasi bisnis Jerman yang dipimpin oleh Anggota Parlemen Jerman Andreas Scheuer di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, salah satu perusahaan Jerman mengatakan kepada Airlangga bahwa pihaknya siap memberikan komitmennya untuk membantu Indonesia. Terutama, dalam memitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah fenomena el-nino yakni pemanasan suhu muka laut yang akhir-akhir ini menjadi isu di Indonesia.

CEO Samsara Capital Investment menyampaikan bahwa Jerman memiliki teknologi untuk penanganan kebakaran hutan dengan satelit untuk mendeteksi titik api dan siap berkolaborasi lebih lanjut untuk membantu Indonesia.

Baca Juga: Jerman Ajak Kerja Sama Teknologi hingga Logistik, Airlangga Siap Kirim Insinyur Muda RI

Ada pun hal ini diketahui dari keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dirilis Rabu (5/10/2023). Namun, tidak disebutkan lebih jauh terkait tanggapan Airlangga mengenai kerja sama tersebut.

Lebih lanjut, Andreas Scheuer selaku Presiden dan CEO Asienbrucke Association mengatakan pihaknya tengah mencari peluang kemitraan kerja sama ekonomi dan investasi, khususnya untuk sektor teknologi, mobilitas, dan logistik.

“Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN. Penting bagi Jerman sebagai mitra untuk terus menjalin kerja sama yang baik, terutama untuk memperbaiki neraca perdagangan kedua negara yang dinilai belum mencapai potensi terbaiknya,” ungkap Andreas, dikutip Kamis (5/10/2023).

Andreas juga membahas sejumlah isu ekonomi lainnya, seperti transisi energi konvensional ke sumber energi terbarukan, strategi pengembangan industri, serta investasi masa depan melalui pengembangan kapasitas generasi muda. 

Merespons hal tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia terbuka untuk berbagai kerja sama yang ditawarkan Jerman.

“Kami terbuka untuk kerja sama pengembangan kapasitas tenaga kerja. Indonesia memiliki bonus demografi di mana banyak engineer muda yang berpotensi untuk ditingkatkan keahliannya melalui pengalaman bekerja di perusahaan Jerman,” kata Airlangga.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menteri Atasi El Nino, Sri Mulyani Kebagian Tugas Ini