Peringati HUT Ke-50, TRIPATRA Gelar Sustainable Engineering Summit

PT Tripatra Engineers and Constructors (TRIPATRA), penyedia solusi rekayasa berkelanjutan (sustainable engineering solutions provider) terkemuka di Indonesia, hari ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TRIPATRA ke-50 menyelenggarakan SUSTAINABLE ENGINEERING SUMMIT bertajuk “Ushering the New Era: Dare to Change Tomorrow!” di Pullman Hotel Central Park, Jakarta Barat (13/10).

Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mendorong diskusi tentang praktik-praktik terbaik, wawasan industri, dan pandangan strategis terkait dengan kepemimpinan, bisnis, risiko, dan keberlanjutan dalam sektor energi Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Dari kegiatan tersebut, diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengumpulkan wawasan tentang masa depan energi dan mineral dari para pakar, praktisi dan pemimpin dari berbagai institusi atau perusahaan terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: 50 Tahun Tripatra Berkontribusi Positif ke Ekonomi Indonesia

President Director & CEO TRIPATRA, Raymond Naldi Rasfuldi, mengatakan, “Sejalan dengan visi perusahaan untuk ‘Membangun Solusi Berkelanjutan untuk Transformasi Energi dan Percepatan Hilirisasi’, TRIPATRA semakin memperkuat komitmennya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional melalui solusi kerekayasaan yang inovatif dan berkelanjutan."

"Untuk itu, dalam peringatan hari ulang tahun ke-50, TRIPATRA menyelenggarakan ‘TRIPATRA SUSTAINABLE ENGINEERING SUMMIT’ yang mengusung tema 'Ushering the New Era: Dare to Change Tomorrow!' merupakan salah satu bagian dari komitmen TRIPATRA untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi dalam memajukan sektor energi dan mineral nasional."

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak berbagai pemangku kepentingan, yaitu pemerintah dan pelaku industri, untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan pembangunan nasional, terutama di sektor energi dan mineral.”

TRIPATRA melihat bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya mineral dan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah. Di mana, saat ini berada di puncak perubahan menuju era baru dalam sektor energi dan hilirisasi mineral.

Transisi energi dan pengembangan nilai tambah mineral menjadi landasan utama bagi perubahan ini. Jika bisa dioptimalkan dengan baik, bisa tercipta peluang besar sekaligus menantang negara untuk berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan global yang terus berkembang.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang tersebut, tentunya diperlukan tekad dan kolaborasi yang kokoh dari berbagai pemangku kepentingan agar Indonesia siap mengambil peran sentral dalam membentuk masa depan energi yang bersih dan menggali potensi nilai tambah mineral secara maksimal. 

“Era baru ini bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang kesempatan untuk menciptakan legacy positif bagi generasi mendatang menuju visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, sebagai pemrakarsa di industri jasa rekayasa teknik terintegrasi di Indonesia dengan pengalaman selama 50 tahun dan merupakan bagian dari Indika Energy Group, TRIPATRA akan terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan industri agar siap berkontribusi dalam membangun kapabilitas nasional, terutama dalam memajukan dan mengembangkan sektor energi hijau bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri lainnya untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” tambah Finance & Commercial Director TRIPATRA, Benny J. Joesoep. 

Memperkenalkan Logo dan Identitas Baru Perusahaan

Selain menyelenggarakan "TRIPATRA SUSTAINABLE ENGINEERING SUMMIT”, dalam rangkaian peringatan HUT ke-50, TRIPATRA juga memperkenalkan logo dan identitas baru perusahaan sebagai bentuk komitmen transformasi berkelanjutan menjadi entitas yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perkembangan zaman. 

Logo baru Tripatra memiliki pola seperti pusaran atau putaran yang bergerak. Pola ini menggambarkan Tripatra yang akan terus bergerak maju dan terus bertransformasi. Logo baru TRIPATRA terdiri dari 3 lapisan warna.

Dimulai dari lapisan dalam logo dengan bentuk segi enam (hexagon) berwarna emas yang melambangkan legacy yang telah terbentuk selama lebih dari 50 tahun. Meluas ke lapisan tengah, di mana tepi yang tajam menjadi lebih lembut dengan warna biru tua; melambangkan fleksibilitas dan ketangkasan dalam beradaptasi yang dimiliki Tripatra seiring perkembangan zaman.

Lapisan paling luar dengan warna hijau dan semakin memanjang keluar dengan ujung yang bulat; mewakili visi perusahaan yang inklusif terhadap semua aspek teknik di seluruh industri dan senantiasa menerapkan sudut pandang 360 derajat. Ketiga komposisi warna pada logo baru ini merupakan cerminan karakteristik TRIPATRA sebagai perusahaan yang progresif dan berani. 

Raymond Naldi Rasfuldi menjelaskan, “Dalam logo baru perusahaan, TRIPATRA juga menambahkan tagline baru yaitu “Envisioning, Engineering, Empowering”.

Envisioning berarti mewakili para Insan Tripatra (penyebutan karyawan Tripatra) sebagai individu dan organisasi yang proaktif dalam menyediakan layanan bagi klien sebagai mitra.

Engineering mencerminkan kompetensi inti dari TRIPATRA sebagai perusahaan penyedia solusi rekayasa yang inovatif dan berkelanjutan melalui pengalaman dan kompetensi dalam sektor rekayasa-konstruksi energi selama hampir 50 tahun.

Empowering mencerminkan komitmen TRIPATRA untuk senantiasa memberdayakan seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan, mitra bisnis, dan klien, masyarakat dan Indonesia untuk terus bergerak maju dalam menciptakan lingkungan dan karya yang bertata nilai positif.”

Dengan hadirnya logo dan identitas baru perusahaan, diharapkan terus memacu TRIPATRA agar semakin berkembang untuk maju dan menghasilkan dampak yang lebih besar, serta memanfaatkan potensi untuk masa depan yang berkelanjutan.

“Hal tersebut sesuai dengan tekad perusahaan untuk berani meraih peluang-peluang baru, bukan hanya di sektor rekayasa teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC), namun juga terus mendorong perubahan transformasional dan berkelanjutan, terutama dalam pengembangan energi hijau dengan visi perusahaan ‘Membangun Solusi Berkelanjutan untuk Transformasi Energi dan Percepatan Hilirisasi’,” tutup Raymond Naldi Rasfuldi.

Baca Juga: Visi Indonesia Emas, Kominfo Siapkan Talenta Digital Berdaya Saing Global