Kemenkominfo Adakan Webinar Trik Mengedit Foto dan Video untuk Pembuat Konten Pemula

Warta Ekonomi, Maros -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dengan tema "Tips dan Trik Edit Foto dan Video Biar FYP" pada Jumat (27/10/2023). 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder Milenia Guest House, Gilang Alvianto dan Dosen Informatika UIN Bandung, Cecep Nur Alam, serta Senior Product Manager, Anwar Sadat.

Di era serba digital, keterampilan menggunakan perangkat untuk memaksimalkan fungsi maupun fitur aplikasi sudah menjadi hal wajib yang dikuasai pengguna. Apalagi bagi pembuat konten yang ditujukan untuk digital marketing atau mempromosikan sesuatu di media sosial.

Baca Juga: Mengamankan Perangkat dan Akun Media Sosial dari Peretasan

Dengan survei dari We Are Social dan HootSuit di awal 2023, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai sekitar 215 juta atau hampir 80 persen dari total penduduk mengharuskan pengguna bisa beradaptasi menggunakan internet untuk hal positif. 

Data BPS pada 2019 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian dengan skor paling rendah walaupun dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. 

Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini belum diiringi dengan kecakapan digitalnya

"Mengedit foto diperlukan karena kita dalam mengambil foto indoor maupun outdoor terdapat beberapa keterbatasan fungsi kamera maupun situasi," ungkap Dosen Informatika UIN Bandung, Cecep Nur Alam saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (27/10/2023).

Pengeditan foto dan video sangatlah lumrah dilakukan konten kreator, bahkan kini sudah ada banyak aplikasi pengeditan foto profesional yang dapat memaksimalkan hasil konten. Berbagi tentang trik mengedit foto dan video, Cecep menyebut bagian paling mudah ada meng-croping atau memotong foto dengan membuang bagian yang harus dibuang. 

Acuan memotong foto adalah aturan komposisi yang sesuai agar tampak estetik. Selanjutnya yang biasa dilakukan adalah pengaturan warna foto, biasanya mengatur posisi pencahayaan, objek maupun mengubah warna. 

Selain itu agar foto tampak dramatis, maka konten kreator bisa menambahkan efek yang sesuai misalnya efek bayangan dan cahaya maupun rotasi, kecerahan gambar yang perlu dilakukan agar gambar terlihat bagus. Setelah proses edit biasanya foto mengalami proses re-touching, untuk tahap ini tidak ada teori pasti karena hanya mengandalkan selera dari pemilik gambar. 

Baca Juga: Bijak Memilah Kata-Kata, Jangan Asal Posting di Media Sosial

Setelah mengetahui tahapannya, konten kreator perlu memilih aplikasi pengeditan foto atau video yang sesuai. Pertimbangan pertama tentu pada anggaran, saat ada bujet untuk memakai aplikasi berbayar dengan fasilitas editing yang lebih lengkap tentu sebaiknya dilakukan. 

Pilih juga aplikasi yang bisa terintegrasi dengan platform media sosial yang dipakai sehingga akan mudah untuk membagikannya. Lalu manfaatkan fitur-fitur tambahan pada media sosial seperti menambah stiker atau tulisan sesuai keperluan konten, dengan itu tujuan mengedit foto pun bisa tercapai. 

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.