Petinggi Bank Mandiri Ramai-ramai Serok Saham Saat Harga Sedang Turun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga petinggi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyatakan telah memborong saham bank pelat merah ini ketika harganya sedang mengalami penurunan. 

Ketiganya yakni Direktur Comercial Banking Riduan dan Direktur Information Technology, Timothy Utama, dan Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo. 

Dalam keterangan resmi disebutkan bahwa Riduan menyerok 300 ribu lembar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada harga rata-rata Rp5.650 per lembar saham dengan total dana Rp1,69 miliar, yang dilakukan pada 1 November 2023. Alhasil, kini Riduan memeluk sebanyak 6,34 juta lembar saham dari sebelumnya 6,04 juta saham. 

Baca Juga: Makin Gacor Aja! Bank Mandiri Serok Laba Bersih Rp39,1 Triliun di Kuartal III 2023

Sementara itu, Timothy menggondol sebanyak 200 ribu lembar saham BMRI di harga rata-rata Rp5.712,50 per lembar saham dengan nilai Rp1,14 miliar pada 31 Oktober 2023. Saat ini Timothy mengantongi 3,62 juta lembar saham dari 3,42 juta lembar saham. 

Baca Juga: Petinggi Bank Mandiri Borong 350 Ribu Lembar Saham BMRI, Nominalnya Capai Segini!

Adapun, Sigit melakukan pembelian sebanyak 191,3 ribu lembar saham pada 31 Oktober 2023 di posisi Rp5.650 per lembar saham dengan merogoh kocek Rp1,08 miliar. Sigit menguasai 6,34 juta lembar saham dari 6,11 juta lembar saham. 

Asal tahu saja, saham BMRI dalam kurun waktu satu bulan terakhir tercatat mengalami penurunan sebesar 3,32% atau 200 poin dari Rp6.025 per lembar saham hingga saat ini di level Rp5.825 per lembar saham. 

Di mana, pada perdagangan ini Selasa (7/11/2023) hingga pukul 15:42 WIB, saham Bank Mandiri mengamali pelemahan sebesar 1,69% atau 100 poin ke posisi Rp5.820 per lembar saham.