Angkat Medan, Persadaan Pelawi Ras Anak Beruna Dukung Film Guru Patimpus

Tim Produksi Film Guru Patimpus dari Gegeh Persada Film yang terdiri dari Benson Adisaputra Kaban (Produser), Darwin Ginting (Produser Lini), Gamet Sembiring (Asisten Produser), Christoper Louise Sembiring (DOP), dan Agus Susilo (Sutradara) menghadiri undangan silaturahmi Persadaan Pelawi Ras Anak Beruna Kota Medan.

Silaturahmi ini dilakukan untuk mempererat hubungan komunikasi antara keturunan Guru Patimpus dengan tim produksi film. Hal ini dijalin agar kiranya Persadaan Pelawi Anak Beruna sebagai wadah keluarga besar Sembiring Pelawi kota Medan dapat memberikan informasi sesuai fakta yang akan dituangkan dalam penggarapan film.

Baca Juga: Pegadaian Medan Hadirkan Para Legenda PSMS di Coaching Clinic

Benson Adisaputra Kaban menjelaskan, silaturahmi ini sebagai bentuk keseriusan tim produksi untuk menelusuri sejarah Guru Patimpus dari sistem kekerabatan yang tercipta dalam struktur sosial Masyarakat Karo.

"Berbagai referensi telah kami catat untuk kemudian akan kita gelar simposium dari berbagai kajian akademik maupun cerita-cerita rakyat. Hasil simposium ini akan digunakan sebagai data pembuatan naskah film," katanya, Senin (20/11/2023).

Dukungan Persadaan Pelawi Ras Anak Beruna tentunya menjadi angin segar bagi proses penciptaan karya film Guru Patimpus.

”Selama ini terungkap banyak sekali pihak-pihak yang mengatasnamakan Guru Patimpus namun mengabaikan keberadaan keturunan Guru Patimpus itu sendiri. Tentunya kita berharap dengan digelarnya silaturahmi ini akan menghasilkan dampak positif bagi kemajuan kebudayaan di Sumatera Utara," katanya.

Baca Juga: RSUD Pirngadi Medan Gelar Pelatihan Keperawatan Intensif Dasar

Sementara itu Ketua Umum Persadaan Pelawi Ras Anak Beruna, Drs. Freddy Sembiring Pelawi mengungkapkan apresiasi dan dukungan yang besar terhadap proses pembuatan film Guru Patimpus ini. Beliau menyarankan sebelum proses ini berjalan lebih jauh agar kiranya berziarah terlebih dahulu di makam Guru Patimpus di Hamparan Perak.