Pasar Finansial Terlihat Kuat, Harga Saham Terdongkrak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi pasar finansial saat ini menunjukkan indikasi yang kuat terkait harga saham yang tengah memperlihatkan tren kenaikan dalam jangka menengah. 

Menurut Founder dan CEO Emtrade, Ellen May, proyeksi kenaikan mencapai 38, namun didapati potensi penurunan hingga level 334 yang perlu dipertimbangkan, diikuti oleh potensi kenaikan kembali hingga 450. 

Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Saham Top Gainers hingga Losers di Awal Perdagangan Hari Ini

"Pelaku pasar harus mengambil strategi untuk terus memantau situasi ini dengan menggunakan pendekatan MTHAD. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun prediksi ini memberikan optimisme, tidak bisa dianggap sebagai kepastian. Ini hanya merupakan salah satu tanda positif dalam perubahan tren yang menggembirakan," ucap Ellen, mengutip dari kanal YouTubenya, pada Senin (27/11/2023).

Ellen melanjutkan dalam tinjauan saham, saham ARTO mengalami kenaikan sebesar 8 persen. Kendati begitu, Ellen mengingatkan perlu diperhatikan tingkat keuntungan yang tinggi dan potensi profit taking. 

Sementara itu, investor masih memberikan perhatian khusus pada saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang mengalami kenaikan meskipun dalam waktu temporer.

"Keyakinan bahwa bank digital ini memiliki potensi pertumbuhan yang kuat, membuat para investor bersiap untuk retracement," tutur Ellen.

Selain itu, perkembangan global di pasar komoditas juga menjadi sorotan. Terdapat indikasi kenaikan sebesar 2,64 persen, yang didorong oleh peningkatan impor batu bara India. 

Baca Juga: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Bagikan Dividen Rp 63 per Saham

Di sisi lain, prospek ekonomi dan perbankan tetap positif, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sekitar 4,5 hingga 5,3 persen pada tahun 2023. Ellen May meyakini bahwa sektor perbankan masih memiliki potensi pertumbuhan sebesar 9 hingga 11 persen pada tahun 2024.