Pentingnya Brand Equity dalam Strategi Membangun Bisnis Jangka Panjang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam berbisnis brand atau merek merupakan hal yang krusial. Brand equity atau nilai merek adalah aset yang dimiliki oleh sebuah merek yang membuatnya dikenal dan diingat oleh konsumen. 

Menurut Agung Hari Prabowo, Komisaris Platform Mengantar, munculnya merek secara konsisten dapat menjadi top of mind bagi konsumen merupakan hal yang substansial dalam membangun bisnis jangka panjang.

"Ketika teman-teman ingin membangun sebuah bisnis, coba pikirkan bisnisnya apakah bisa untuk jangka panjang atau tidak," ucap Agung dalam acara Mengantar Summit 2.0, Jakarta, Rabu (29/11).

Baca Juga: Asah Kemampuan Keuangan Digital UMKM, Begini Cara Platform Mengantar

Agung mengatakan pertimbangan untuk membangun bisnis jangka panjang itu suatu keharusan. Bisnis yang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek atau hanya mengikuti tren sementara kemungkinan tidak akan bertahan lama. 

Oleh karena itu, dikatakan Agung penting untuk memikirkan strategi bisnis yang berkelanjutan. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan mengelola merek atau brand berbeda dengan mengelola bisnis yang tidak memiliki merek. Mengelola merek melibatkan aspek-aspek seperti membangun citra merek, memperkuat brand equity, dan mengelola persepsi konsumen terhadap merek tersebut. 

Hal ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang merek dan strategi pemasaran yang tepat.

Kunci kesuksesan dalam membangun bisnis adalah ketahanan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan selama proses pengembangan bisnis. 

"Usai bisnis berhasil dibangun, teman-teman akan menikmati hasilnya dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pola dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga bisnis tetap berjalan dengan baik." terang dia. 

Baca Juga: Dukung UMKM Go Global, Pegadaian Sabet Penghargaan di Ajang Harvesting Ceremony

Terakhir, Agung menekankan kembali, menghindari pemikiran jangka pendek dalam bisnis adalah hal yang penting. Aset jangka panjang, seperti brand equity akan menjadi penyelamat bisnis di masa depan. 

"Fokus pada membangun aset jangka panjang akan membantu bisnis teman-teman bertahan dan berkembang dalam jangka waktu yang lebih lama," tukas Agung.