UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia dapat mengasah kemampuan keuangan digital melalui berbagai upaya dan inisiatif.
Salah satu caranya dengan memanfaatkan berbagai platform, yang dapat membantu para pelaku UMKM mengasah keterampilan digital entrepreneur dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka.
Agung Hari Prabowo, Komisaris Mengantar, sebuah platform yang berbasis di Malang menyampaikan pengetahuan dan keahlian dalam mengelola keuangan adalah hal yang vital dalam menghadapi tantangan dan perkembangan di era digital, terlebih lagi bagi para UMKM.
"Platfrom seperti mengantar dapat mendukung pelaku UMKM dalam mengasah kemampuan keuangan mereka," ucap Agung dalam acara Mengantar Summit 2.0 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Sementara itu, Manajer Investasi PT Schroder Investment Management Indonesia, Adrian Maulana pun mengatakan hal yang serupa, bahwa di era ketidakpastian ekonomi, mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci kesuksesan bagi para pelaku UMKM.
"Bisnis di era ketidakpastian bukan hanya membutuhkan inovasi dan kreasi, tetapi sekaligus juga perencanaan keuangan yang strategis agar bisnis bisa tetap bertahan dan eksis," kata Adrian.
“Seiring dengan bertambahnya waktu, nilai dari uang akan berkurang. Karenanya, menabung bukanlah hal yang bijak untuk meraih profit dari yang diam kita yang berlimpah. Saya mengapresiasi mereka yang berbisnis, telah berani berinvestasi. Kendati begitu, tetap harus diperhitungkan dengan cermat,” sambung Adrian.
Pada kesempatan yang sama, Co-Founder Mengantar, Faiz Faeruz juga mengungkapkan platform ini dapat membantu para pelaku UMKM khususnya dalam pengiriman produk kepada pelanggan mereka. Platform yang diluncurkan sejak tahun 2020 ini merupakan startup lokal yang telah menjalin kerja sama dengan sejumlah layanan ekspedisi kenamaan, termasuk JNE, SiCepat ID Express, SAP, dan J&T.
Baca Juga: Panggung Cerita Nusantara Optimalkan Ekosistem Rantai Pasok UMKM Melalui RPB
Terakhir, Faiz menyampaikan Indonesia memiliki potensi pasar digital yang besar, terutama di masa maupun pasca pandemi Covid-19.
"Digitalisasi merupakan kunci untuk mengisi ceruk pasar digital yang tumbuh pesat. Selain itu, meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan juga penting agar UMKM dapat mengasah kemampuan keuangan digital mereka," pungkas Faiz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement