CT ARSA Foundation Kembali Salurkan Relawan Mengajar Demi Pendidikan Indonesia

CT ARSA Foundation baru saja mengirimkan relawan mengajar batch 3. CTARSA berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan anak Indonesia melalui visi besarnya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dan kesehatan yang optimal.

Salah satu upaya konsistennya yaitu melalui program PUAR atau Pi'Mengajar. Program ini merupakan pengiriman relawan pendidikan, yang dikenal dengan Guru Muda ke berbagai wilayah sulit terjangkau di Indonesia selama satu tahun.

Baca Juga: Anies Baswedan: Biaya Pendidikan Murah atau Mahal? 'Yok Kita Teruskan Yok'

Program Pijar tahun ketiga kali ini, mengirim sepuluh relawan yang telah melewati tahapan proses seleksi sejak Agustus 2023, dari jumlah pelamar sebanyak seratus orang.

Guru Muda Pijar batch tiga kali ini berasal dari berbagai daerah. Ivan Asbri Aplugi asalPulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan Felani Wayan Rici Rasti asal Flores, Nusa Tenggara Timur mengabdi di SDN Leomanu Amfoang Timur,Nusa Tenggara Timur dan SDN Redameter Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Relawan lainnya, Erlina Fahrunisa asal Padang, Sumatera Barat akan mengabdi di MTS Tarbiyatul Athhal Toroh Grobogan, Jawa Tengah. Anisa Alfianti asal Jakarta akan mengabdi di MTS Al Mu'awwanah Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Balqis Fiscania Arrifa asal Jember, Jawa Timur akan bertugas di SDK Gayak Filial Nobo Adonara, Nusa Tenggara Timur, Erlina Fahrunisa asal Batang, Jawa Tengah bertugas di SDN 16 Siparayo Pasaman Barat, Sumatera Barat. Nurul Fajriyah asal Sukoharjo, Jawa Tengah akan bertugas di SDN Ciroyom Sukabumi, Jawa Barat, dan terakhir Surya Nur Alam asal Majalengka, Jawa Barat akan mengabdi di SDIT Masyarul Huda Muara Gembong, Bekasi.

Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Penyelenggaraan Pendidikan: Kita Belum Berniat Menyekolahkan Anak Indonesia Kalau...

Seluruh relawan yang lolos seleksi harus menjalani pelatihan mental dan fisik agar relawan siap dan mampu menjalani masa pengabdian di wilayah yang telah ditentukan. CT ARSA Foundation bekerjasama dengan Batalion Infanteri 4 Marinir TNI AL untuk memberikan pelatihan selama lima hari di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.