Kesan Tak Terlupakan Mahfud MD Sebagai Menko Polhukam: Gajinya Lebih Kecil

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap kesan yang tidak terlupakan selama menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud menyebut, besaran gaji yang diterimanya saat menjabat Menko Polhukam lebih kecil dari pendapatan sebelumnya. Dia mengaku, kesan itu yang tidak pernah ia lupakan.

"Karena gajinya lebih kecil dari pendapatan sebelum jadi menteri," kata Mahfud dalam acara Sahabat Muda Mahfud, di kawasan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Mahfud menuturkan, sempat menjadi konsultan hukum di sebuah perusahaan. Dalam pekerjaan itu, dia mengaku menerima gaji lumayan besok dengan fasilitas mobil, supir, dan uang transportasi.

Baca Juga: Jadi Bagian Seleksi dari Masyarakat, Mahfud Ngaku Siap Ikut Debat Kandidat

Di sai lain, Mahfud juga mengaku turut bekerja sebagai tenaga pengajar di berbagai universitas. Dengan pekerjaan-pekerjaan itu, dia mengaku penghasilannya lebih besar dari seorang menteri.

"Sebelum jadi menteri, jadi konsultan hukum dari sebuah perusahaan. Gajinya lumayan besar, dikasih mobil, supir, dan bensin, itu. Sambil ngajar di berbagai universitas," jelasnya.

Setelah dilantik sebagai Menko Polhukam, Mahfud mengaku penghasilannya menurun. Pasalnya, dia melepas banyak pekerjaan sebelumnya lantaran menghindari konflik kepentingan.

"Sesudah menjadi menteri gajinya turun, karena saya tidak mau bekerja lagi di luar, itu bisa conflict of interest. Oleh sebab itu saya terima, gaji saya nggak ada, lebih kecil, tapi mengabdiannya lebih besar," tandasnya.