Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z, Ganjar Minta Relawannya Edukasi Pemilih Pemula

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai perlu melakukan edukasi yang mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada pemilu serta menjaring aspirasi-aspirasi di tingkat akar rumput.

Ganjar menilai, edukasi teknis pemilu kepada masyarakat penting dilakukan. Pasalnya, kata dia, Pemilu 2024 akan didominasi oleh para pemilih muda, yakni genrasi milenial dan Gen Z.

"Jangan lengah pada teknis pemilu karena masyarakat butuh pelatihan untuk bisa mencoblos, ini saya ingatkan pada kawan-kawan karena di beberapa titik mereka ada pemilih pemula dan kemudian besok itu kertasnya cukup banyak, ini saya ingatkan teknis Pemilu," kata Ganjar usai menghadiri Konsolidasi Kader dan Relawan Ganjar Pranowo – Mahfud MD Nusa Tenggara Barat (NTB) di Grand Legi Hotel, Kota Mataram, NTB, Minggu (3/12/23).

Baca Juga: Keliling Indonesia Timur, Ganjar Serap Aspirasi Perempuan dan Disabilitas

Berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), tercatat daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Adapun dalam jumlah tersebut, terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial.

Selain itu, pemilih dari gen Z juga mendominasi yaitu sebanyak 46,8 juta pemilih. Edukasi ini sebagai upaya untuk mendongkrak partisipasi mereka dalam pesta demokrasi serentak 2024.

Ganjar juga mengingatkan elemen pendukung serta para caleg, agar senantiasa meningkatkan konsolidasi akar rumput secara humanis dan mendengarkan aspirasi yang dirasakan masyarakat.

"Berkaitan tentang substansi terkait program ada dua hal: satu program visi misi dari capres cawapres Ganjar Mahfud sudah ada, tinggal dijelaskan. Namun demikian seringkali muncul problem-problem lokal yang musti diakomodasi maka saya mintakan kawan-kawan untuk mendengarkan suara rakyat," jelasnya.

Lebih jauh, Ganjar mengajak relawannya untuk kerja bersama majukan Indonesia di berbagai sektor, serta mewujudkan demokrasi yang baik dan anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).