Timnas AMIN Yakin Anies-Muhaimin Siap Ikut Debat Bahasa Inggris: Bahkan Bahasa Arab Siap

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), Indra Charismiadji menyebut pasangan capres-cawapresnya siap mengikuti debat kandidat dengan bahasa Inggris.

Bahkan, Indra menyebut pasangan AMIN siap seandainya debat kandidat dilakukan dengan bahasa Arab. Melalui debat itu, dia sendiri berharap pemilih bisa mengenal lebih jauh calon pemimpinnya.

"Kita bahkan bahasa Arab siap, mau bahasa Jawa siap. Intinya bagaimana supaya masyarakat kenal calon pemimpinnya dan tau rekam jejaknya. Visi-misinya gimana, isi kepalanya gimana, bisa bedain asam folat dan asam sulfat," kata Indra kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Soroti Infrastruktur, Anies Baswedan: Pembangunan Adalah Soal Manusia

Indra juga mengaku, pihaknya telah menyiapkan tim untuk mengkaji berbagai macam isu. Adapun isu-isu tersebut juga bersinggungan dengan tema debat kandidat yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia menyebut, program-program yang dicanangkan timnya bukan sekadar janji. Pasalnya, kata Indra, sebagian program tersebut telah direalisasikan pada saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Sudah dilaksanakan oleh capres-cawapres kami. Tinggal di eskalasi di tingkat nasional. Jadi bukan cuma janji," jelasnya.

Dalam penyusunan visi-misi, Indra menyebut telah melibatkan ratusan pakar. Oleh karenanya, program yang diusung pasangan AMIN berdasar pada ilmu pengetahuan.

"Berbasis ilmu pengetahuan, bukan wangsit," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, KPU RI resmi memutuskan gelaran debat kandidat sebanyak lima kali. Adapun lima debat kandidat itu terbagi menjadi dua, yakni tiga debat untuk capres dan dua debat untuk cawapres.

Debat kandidat pertama diketahui akan digelar di Kantor KPU pada tanggal 12 Desember 2023 dengan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Masalah Jika Rakyat Pilih Pemimpin karena 'Menggemaskan'

Pada debat kedua akan digelar pada tanggal 22 Desember 2023 dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Debat ketiga pada tanggal 7 Januari 2024 dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, keuangan, dan pengelolaan APBN.

Sementara debat keempat diselenggarakan pada tanggal 21 Januari 2024 dengan tema energi, sumber daya alam, SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat. Terakhir, debat kandidat digelar pada tanggal 4 Februari 2024 dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.