Pamor Ganjar-Mahfud Terjun Payung, PDIP Ngaku Banyak Teror

"Rakyat sudah cerdas, sehingga undecided dan unspoken voters ini lah yang akan menjadi penentu di dalam pemilu ke depan," tambahnya.

Kendati begitu, Hasto mengaku akan tetap mengkampanyekan program-program unggulan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Berdasarkan kampanye itu, dia mengaku melihat antusiasme yang besar dari masyarakat.

Baca Juga: Demi Ganjar-Mahfud, PDIP Siap Kantongi Suara Wilayah IKN

"Dari ibu-ibu, dari wong cilik, dari kaum muda, karena mereka mendapatkan suatu kepastian bahwa komitmen di dalam memajukan pendidikan, memberikan Kartu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, bansos agar tidak salah sasaran, BLT agar tidak salah sasaran, semua dengan satu kartu yaitu KTP Sakti," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres yang hendak berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang. Dalam surveinya, Litbang Kompas merekam tiga elektabilitas dari masing-masing pasangan capres-cawapres.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, tercatat elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diurutan pertama dengan angka 39,3 persen, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 16,7 persen, dan Ganjar Pranowo dan Mahfud 15,3 persen, dengan 28,7 persen suara responden yang belum menentukan pilihan capres-cawapres.

Di sisi lain, elektabilitas dari masing-masing capres juga dipimpin oleh Prabowo Subianto dengan angka 39,7 persen, Ganjar Pranowo 18,0 persen, dan Anies Baswedan 17,4 persen.

Baca Juga: Ganjar: Debat Capres KPU Tak Mampu Akomodir Keinginan Rakyat

Sementara cawapres, Gibran Rakabuming bertengger di posisi puncak dengan perolehan elektabilitas 37,3 persen, disusul Mahfud MD 21,6 persen, dan Muhaimin Iskandar 12,7 persen.