Ogah Menular, Anies Baswedan Janji Berantas Tambang Ilegal

Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan memberantas praktik tambang ilegal di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dia ungkap dalam acara Tanyo Anies di Jambi, Kamis (14/12/2023).

"Soal tambang ilegal. Semua yang ilegal harus kena sanksi, harus kena hukuman dan tidak boleh dibiarkan. Kalau anda melakukan sesuatu yang ilegal dan dibiarkan. Maka itu menular," kata Anies dalam acara Tanyo Anies di Jambi, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Ingin Gelorakan Kereta Api, Anies: Saya Tak Membuat Janji untuk Tepuk Tangan

Anies menilai, sanksi itu perlu untuk memberi efek jera bagi para pelanggar. Pasalnya, kata dia, tambang ilegal banyak merugikan lantaran menghambat penerimaan negara dan masyarakat.

"Pendapatan tidak masuk juga ke negara bukan? Karena ilegal. Nah praktik-praktik seperti ini yang harus dibersihkan," tegasnya. 

Di sisi lain, Anies menilai praktik tambang ilegal itu seringkali menimbulkan tindak pidana korupsi di aspek penerimaan negara. Menurutnya, hal itu terjadi akibat kurangnya pengawasan di aspek tersebut.

Oleh karenanya, Anies menilai standarisasi dan monitoring penerimaan negara perlu diperketat untuk mengurangi risiko korupsi di aspek penerimaan negara. Dengan begitu, pendapatan dan pengeluaran negara terkait pertambangan bisa dihitung dengan baik.

Baca Juga: Anies Baswedan: Pendidikan Kita Itu Unik...

"Itu baru yang legal yang bisa diukur yang ilegal di ukur pun tidak uangnya hilang. Jadi kalau yang ini saya mau komit, saya komit untuk bicara tentang pemberantasan ilegal. Karena memang itu sudah kita rencanakan. Dan itu harus kita kerjakan," tandasnya.