Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Gelorakan Kereta Api, Anies: Saya Tak Membuat Janji untuk Tepuk Tangan

Ingin Gelorakan Kereta Api, Anies: Saya Tak Membuat Janji untuk Tepuk Tangan Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan mengeksplorasi urgensi penyediaan rel kereta api di Jambi. Adapun hal itu dia ungkap menyusul aspirasi terkait kerusakan di sejumlah ruas jalan akibat mobilitas angkutan batubara di Jambi.

Anies menuturkan, mestinya lajur logistik batubara bersifat itu end to end atau pemberangkatan barang dari tempat asal ke tujuan. Dia menegaskan tak perlu ada pemberhentian angkutan batubara dalam pemberangkatannya.

Baca Juga: Petrus Menilai Prabowo Tak Menyangka Anies dan Ganjar Bertanya soal Pelanggaran HAM

Oleh karenanya, Anies menilai kereta api sebagai transportasi yang efektif untuk perjalanan yang bersifat end to end. Pasalnya, kata dia, tidak akan ada pemberhentian angkutan batubara disetiap perjalanannya.

"Kalau barangnya dari ujung ke ujung, selalu menggunakan pendekatan kereta. Itu jauh lebih efisien," kata Anies dalam acara Tanyo Anies di Jambi, Kamis (14/12/2023).

Meski begitu, Anies mengakui pembangunan angkutan batubara itu butuh dana yang besar. Akan tetapi, kata dia, angka investasi itu akan menjadi murah setelah pembangunan rel kereta api tuntas.

Dibandingkan dengan angkutan batubara menggunakan truk, tutur Anies, dibutuhkan dana yang besar untuk pemeliharaannya. Pasalnya, truk-truk yang melintas banyak meninggalkan lubang di jalan yang dilewatinya.

"Kami termasuk yang melihat kereta api ini harus dibangun lebih banyak lagi, supaya jalur-jalur yang sifatnya end to end kebutuhannya itu bisa menggunakan kereta api," jelasnya.

Meski begitu, Anies tak lantas berjanji membangun jalur rel kereta api di Jambi. Dia mengaku akan terlebih dahulu membuat kajian sebelum melempar sebuah janji.

Baca Juga: NasDem Yakin Anies Baswedan Akan Kembalikan Fitrah KPK

"Kita coba eksplor opsi itu (kereta api) kedepan. Teman-teman, saya termasuk yang ingin kalau membuat janji sudah membuat studi dulu. Saya tidak ingin membuat janji untuk tepuk tangan. Saya ingin membuat janji untuk bisa dilaksanakan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: