Prabowo Minta Dirinya Jadi Cawapres di Pilpres 2019, Anies Baswedan: Saya Pegang Komitmen 5 Tahun untuk Warga Jakarta!

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan kembali menjawab pertanyaan berkaitan tentang video lamanya “tidak akan mengkhianati Prabowo”. Hal ini Anies sampaikan pada salah satu Agendanya di Jambi pada Kamis (14/12/23).

Anies awalnya ditanya oleh seorang mahasiswa mengenai hebohnya hal tersebut diangkat kembali oleh sebagian pihak.

Anies menegaskan dirinya sudah lama beri jawaban penjelasan mengenai tudingan miring tersebut. Menurutnya konteks video tersebut adalah ia akan fokus bertugas 5 tahun di Jakarta sehingga segala tawaran dan kesempatan maju di level nasional tidak akan ia terima, dalam hal ini termasuk tidak akan mengganggu pencapresan Prabowo di Pilpres 2019.

“Pada waktu itu selesai Pilkada 2017 kami sampaikan bahwa saya akan fokus di Jakarta 5 Tahun, kalau ada undangan apa pun saya tidak mau terlibat,” ungkap Anies sebagaimana dilihat live dari kanal Youtube pribadinya.

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Berjaya di Jakarta Menurut Survei Terbaru

Anies pun membongkar kejadian saat itu di mana menurutnya Prabowo sendiri mengundang dirinya dan menawarkan untuk jadi cawapres di 2019.

Anies menegaskan ia akan komitmen penuh bertugas di Jakarta selama 5 tahun sebagaimana mandat yang telah diberikan kepadanya.

“Bahkan di 2018 saya diundang beliau jadi cawapres saya sampaikan saya komit pada warga Jakarta 5 tahun,” ungkapnya.

Tak hanya Prabowo, Anies mengungkapkan saat itu dirinya bahkan diminta 3 partai yang mendatanginya untuk maju di Pilpres 2019 sebagai calon presiden.

Lagi-lagi Anies menegaskan dirinya akan fokus di Jakarta menjalankan mandat dan tak akan menghalangi pencapresan Prabowo di Pilpres 2019.

Setelah ia selesai bertugas di Jakarta, Anies menegaskan dirinya merupakan manusia merdeka yang sudah menjalankan mandat rakyat Jakarta sehingga tak ada lagi halangan untuk dia menerima pinangan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ditanya Ganjar soal Pelanggaran HAM Berat '13 Orang Hilang', Prabowo Subianto: Kenapa Tanya Saya?

“Pada saat bersamaan saya diminta oleh pihak lain, ada 3 partai yang minta saya jadi capres di 2019, didatangi dan diminta maju, saksinya ada di situ, saya katakan tidak karena saya sudah komit ke Prabowo saya akan konsentrasi di Jakarta dan tidak akan memotong pencalonannya karena komitmen saya di Jakarta. Diminta jadi wakil dan capres saya tidak bersedia sampai saya tuntas di Jakarta,” jelasnya.

“Ketika tuntas saya orang merdeka yang boleh ambil keputusan apa pun,” tegasnya.