Anies Siap Penuhi Undangan KPK, Ada Apa?

Warta Ekonomi, Bekasi -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan memenuhi undangan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pamolango.

Adapun kesiapan itu Anies ungkap menyusul pernyataan Nawawi yang berencana mengundang ketiga capres ke KPK untuk membahas ihwal pemberantasan korupsi. Dia mengaku siap berbagi gagasan dengan lembaga tersebut.

"Kalau undangan untuk berbagi pandangan, berbagi gagasan, selama ini selalu siap. Boleh dicek saja, ada undangan yang kita nggak dateng? Selalu dateng. Apalagi kalo yang menngundang adalah KPK," kata Anies kepada wartawan di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, Jum'at (15/12/2023).

Melalui pertemuan di KPK, Anies berharap lembaga tersebut bisa menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat pada hukum, tutur dia, tetapi juga taat pada kode etik.

"Dengan begitu pimpinan KPK berkomitmen menjunjung tinggi etika, jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, taat kode etik," jelasnya. 

Lebih jauh, Anies pun menilai undangan ketiga capres di KPK merupakan ajang penilaian publik pada masing-masing kandidat. Dalam hal ini, terkait dengan komitmen pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Anies Baswedan: Tujuan Republik Ini Didirikan untuk Menghadirkan Keadilan Sosial

"Kalau ada debat itu, saya harap jadi kesempatan untuk masyarakat memberikan penilaian atas para calon terkait pemberantasan korupsi," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Nawawi mengaku akan menggelar pertemuan dengan ketiga kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang. Dia menuturkan undangan itu tidak dilakukan untuk debat satu sama lain, melainkan penjabaran gagasan.

Adapun gagasan yang disampaikan terkait pemberantasan korupsi seandainya salah satu capres itu terpilih di Pilpres 2024 nanti. Nawawi juga mengaku akan menggelar pertemuan tersebut di bulan-bulan Januari.

"Bukan debat tapi kita akan bikin momen bagaimana visi misi dia dalam perspektif untuk memberantas korupsi," kata Nawawi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/12/2023).