Ditemani Hary Tanoe, Ganjar Dengarkan Keluh Kesah Pedagang Soal Kenaikan Harga

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo ketika mengunjungi Pasar Kranggan Mas dan Pasar Jatiasih di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, (16/12/2023).

Dalam blusukan ke Pasar Kranggan Mas Kota Bekasi, Ganjar dan Hary Tanoe berdialog dengan pedagang terkait dengan persoalan yang mereka hadapi saat ini.

"Mendampingi Capres RI Ganjar Pranowo ke Pasar Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berdialog, mendengarkan keluh kesah dan harapan pedagang dan masyarakat," kata Hary Tanoe di akun Instagramnya @hary.tanoesoedbjo seperti dikutip, Senin (18/12/2023).  

Hary menjelaskan masalah yang dihadapi pada pedagang saat ini, tentu perlu adanya kebijakan yang tepat sasaran agar mereka dapat terus berkembang.

Baca Juga: Dengarkan Suara Para Petani, Ganjar Siap Tambah Kuota Pupuk Subsidi

"Para pedagang kecil perlu kebijakan yang tepat sasaran. Wilayah-wilayah yang merupakan usaha UMK harus dilindungi, diberikan prioritas, agar mereka bisa bertumbuh," ungkap Hary Tanoe.

Selain itu, Hary Tanoe menjelaskan alasan Partai Perindo mendukung Ganjar- Mahfud MD di Pilpres 2024. 

Di antaranya soal kapasitas, pengalaman mumpuni, dan kepemimpinan yang telah teruji dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang bakal membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya menyampaikan Partai Perindo bergabung, berkolaborasi dengan PDIP, PPP, dan Partai Hanura dengan alasan yang jelas dan tegas, karena kita yakini Ganjar-Mahfud yang bisa membawa Indonesia emas," ujar Hary Tanoe.  

Baca Juga: Tiga Strategi Sakti Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Saat blusukan, Ganjar yang datang bersama Hary Tanoe ke dua pasar tradisional disambut antusias.

Selain ingin bersalaman dan berfoto, para pedagang juga begitu semangat menemui Capres yang diusung Partai Perindo itu untuk menyampaikan keresahannya.

"Pak, kami tahu Bapak itu pemimpin yang mau mendengarkan. Maka, kami ingin Bapak mendengarkan keluhan kami Pak. Tolong kami para pedagang pasar tradisional ini Pak," ucap Nailih (35) pedagang Pasar Kranggan.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar mengatakan harga cabai di pasaran saat ini mulai berangsur turun. 

"Cabai sudah mulai turun, pasokan sudah mulai bagus. Soal harga cabai turun, berasnya naik khususnya beras dulu Rp8.000, sekarang Rp11.500. Telur sedikit naik juga, bawang putih naik sedikit," jawab Ganjar ketika menerima keluhan pedagang.

Ganjar berharap agar pemerintah bisa mengatasi persoalan tersebut. Apalagi, jelang Natal, harga pangan dipastikan meningkat.

"Mudah-mudahan pemerintah turun tangan berikan pasokan untuk stabilisasi apalagi jelang Natal dan Tahun Baru. Kemarin, saya ikuti pemerintah sudah antisipasi," ucap Ganjar.