Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nataru Dibayangi Kelangkaan Gas, Begini Antisipasi PGN

Nataru Dibayangi Kelangkaan Gas, Begini Antisipasi PGN Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jalan operasi dan layanan akan tetap berjalan lancar dalam Nataru. Pihaknya bahkan menyiapkan tim khusus untuk hal ini, setidaknya sebanyak 23.

Direktur Sales & Operasi PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan selain hal tersebut, pihaknya juga telah melakukan perencanaan estimasi permintaan volume oleh pelanggan dan ketersediaan pasokan gas bumi. Untuk mengantisipasi bilamana terjadi gangguan pasokan gas, maka portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.

Baca Juga: PGN Tandatangani 410 BBTUD Kontrak Gas Bumi dari Blok Corridor

“Kami telah melakukan persiapan Nataru dengan melakukan perkiraan kebutuhan volume gas pelanggan dan ketersediaan pasokan gas. Kemudian, Tim Satgas Nataru dan Posko khusus kami aktifkan sejak bulan ini sampai dengan awal Januari 2024," ungkapnya dilansir pada Kamis (21/12).

Untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi pelanggan dan masyarakat, PGN memberikan edukasi layanan ini melalui berbagai kanal yang mudah diakses. Mulai dari penyampaian lewat SMS, media sosial dan layanan Contact Center 24 jam dengan nomor 135. Seluruh kantor area PGN pun selalu siaga untuk memberikan kenyamanan layanan bagi para pihak yang membutuhkan.

Dalam hal memberikan kehandalan operasi infrastruktur, PGN telah diperkuat sistem monitoring dan pengendalian tekanan gas diseluruh jaringannya secara realtime yang dapat dipantau melalui Integrated Monitoring Center (IMOC). Kemudian, patroli jaringan juga dilakukan secara periodik, baik untuk lokasi infrastruktur dan jaringan darat maupun perairan. Seluruh bentuk pengawasan ini telah terintegrasi dan merupakan salah satu bentuk komitmen digitalisasi PGN untuk meningkatkan kehandalan layanan dan operasi gas bumi.

“PGN juga bekerjasama dengan TNI dan Polri selaku aparat keamanan dalam hal penanganan dan persiapan Nataru serta untuk menjaga kehandalan penyaluran gas bumi kami," imbuh Ratih. Selain itu, dukungan dari pemangku kepentingan, termasuk pengawasan masyarakat akan bermanfaat bagi PGN dalam menjaga aset dan layanannya.

Saat ini, PGN memberikan layanan penyaluran gas bumi kepada 4.986 pelanggan dengan kategori industri, komersial dan kecil serta 834.165 pelanggan rumah tangga (jargas). Layanan gas bumi ini disalurkan melalui infrastruktur dan jaringan gas bumi yang terbentang sepanjang lebih dari 30.000 km. Selain itu, penyediaan bahan bakar gas (BBG) dengan moda lainnya disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refuelling Unit (“MRU”) dengan kemampuan kapasitas 177.750 liter setara premium (lsp).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group telah mengaktifkan Satgas Nataru sejak 15 Desember 2023. Pada masa satgas, Pertamina Group akan menjaga ketersediaan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pertamina menjamin ketahanan stok energi nasional dalam keadaan aman, sehingga harapannya saat Nataru masyarakat yang merayakan dan bepergian dapat nyaman dan lancar", ujar Fadjar.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Semua Bangunan di IKN Harus Green Building

PGN berharap dengan segala persiapan dan dukungan para pemangku kepentingan, maka kehandalan penyediaan energi gas bumi sebagai energi baik bagi masyarakat dapat selalu tersedia dan mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga stabilitas ketersediaan energi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: