Punya Stok Lengkap, Cak Imin Niat Hentikan Impor TKA

Warta Ekonomi, Banten -

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku akan membatasi jumlah tenaga kerja asing (TKA) kelak seandainya menang dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, tenaga asing hanya diperkenankan masuk seandainya memiliki kompetensi diatas tengakerja lokal. Bahkan, dia menyebut akan menghentikan tenaga asing yang memiliki kompetensi setara.

Baca Juga: Cak Imin: Dia Bagian Memberantas Korupsi tapi Koruptor

"Tenaga asing untuk level bawah harus di setop. Level bawah apa? Itu kita punya stok di level pegawai atau pekerja di level paling bawah, stoknya lengkap," kata Cak Imin kepada wartawan di Banten, Rabu (27/12/2023).

Meski begitu, Cak Imin mengaku tetap membolehkan masuknya tenaga asing sesuai dengan tim investor yang menanamkan investasi di Indonesia. Akan tetapi, bidang pekerjaan umum tetap mesti diisi oleh tenaga lokal.

"Kalau high level, misalnya ahli IT tertentu, bawaan investor, karena investornya mengunakan teknolgi tertentu, kita boleh. Tapi kalo pekerja normal, kita sudah punya dan harus dihentikan dari TKA," tegasnya. 

Lebih jauh, Cak Imin pun menegaskan pemberhentian tenaga asing juga akan dilakukan pada pembangunan proyek strategis nasional. Bahkan, dia menekankan tidak ada lagi pekerja kasar yang menggunakan tenaga asing.

Baca Juga: Ngaku Siap Nyetir Indonesia, Cak Imin: Mobil Lengkap Namun Jalannya Lambat

"Khusunya yang tenaga kasar yang di bawah. Tenaga kasar tidak boleh dari asing. Nol kalau perlu," tandasnya.