Tinjau Pasar Johar Semarang, Ma'ruf Amin Sebut Kenaikan Harga Disebabkan Nataru

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin meninjau harga bahan pokok di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023) pagi. Dalam kunjungannya, Ma'ruf Amin tiba mengenakan baju putih dengan celana bahan berwarna hitam lengkap dengan kopiah.

Berdasarkan pantauan lapangan Warta Ekonomi, Ma'ruf Amin tiba sekitar pukul 10.31 WIB. Dia tiba didampingi sang istri, Wury Ma’ruf Amin mengenakan kemeja putih dengan celana hitam.

Dalam tinjauannya, Ma'ruf Amin berdialog dengan sejumlah pedagang sayur di Pasar Johar, Semarang. Adapun dalam dialog itu Ma'ruf Amin menanyakan sejumlah harga bahan pokok.

Dalam kunjungan itu, Maruf Amin tak menyangkal adanya kenaikan harga di sejumlah komoditas pokok. Dia juga menyebut, naiknya harga tidak disebabkan karena terjadinya kelangkaan, tetapi dampak dari perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Di pasar tadi saya melihat ada kenaikan tapi bukan karena kurang pasokan, saya tanya pasokan cukup jadi itu betul-betul pengaruh karena Nataru saja. Memang kebiasaan Nataru ada kenaikan terus turun," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Semarang, Kamis (28/12/2023).

Ma'ruf Amin bahkan menyebut beberapa komoditi pangan mengalami surplus di wilayah Jawa Tengah. Oleh karenanya, dia meyakini kenaikan harga tidak disebabkan oleh kelangkaan pasok pangan.

"Saya tanya (Pj) Gubernur (Jawa Tengah), mungkin di sini semua komoditi sayuran kemudian juga cabe kentang beras tercukupi, surplus. Jadi tidak ada masalah di pasokan. Mungkin tata niaganya saja," jelasnya.

Lebih jauh, dia pun berharap pemerintah daerah bisa membenahi tata niaga untuk menekan kenaikan harga. Ma'ruf Amin juga meminta para kepala daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang pelaksanaan hari raya. 

"Antisipasi ke depan. Mungkin di saat lebaran, diantisipasi. Mungkin keburukannya pada kenaikan harga, ya, karena inflasi," tandasnya.