Gibran Adalah Kita

Kesuksesan Presiden Joko Widodo tak lepas dari kepiawaiannya dalam memimpin DKI Jakarta dan Surakarta. Ini menjadi sejarah baru bagi jejak rekam kepemimpinan tertinggi di negeri ini. Pria kelahiran Surakarta itu memang punya kisah gaya yang unik. Dulu, orang tak begitu tahu apa itu blusukan. Kini menjadi tren. Bahkan ditiru oleh para kandidat capres yang maju pada Pemilu 2024 ini.

Jokowi juga pemimpin sipil tanpa banyak berbicara. Ia mampu membuktikan bahwa dirinya adalah sosok pemimpin yang bekerja. Hingga tersemat sebuah tagline khas pada kepemimpinannya yang merakyat, Jokowi Adalah Kita.

Baca Juga: Strategi Counter Attack Gibran Jawab Stigma Publik

Menurur Selsya Billa Regita (2022), ada tiga gaya kepemimpinan Jokowi. Pertama adalah partisipatif yaitu selalu ikut atau terlibat dengan anggota saat akan mengambil keputusan atau kegiatan seperti tindakan blusukan yang sering dilakukannya. Kedua yaitu karismatik yang di mana Jokowi dapat menyelesaikan masalah yang dapat menarik perhatian orang lain. Ketiga yaitu mengukur hubungan anggota dengan pemimpinnya sejauh apa. Dalam masa pemerintahannya, presiden Jokowi telah mampu mulai meratakan pembangunan yang ada di Indonesia yang di mana infrastruktur dibangun tidak lagi hanya fokus di pulau Jawa tetapi juga di luar Jawa. Presiden Jokowi juga memiliki citra seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan sangat membantu masyarakat.

Saat ini, penerus khas, gaya dan karakter kepemimpinan Jokowi mendarah daging di dalam sosok Gibran Rakabuming Raka. Prestasi Gibran menjadi pemimpin Solo, tak kalah dengan Jokowi. Memimpin Kota Solo selama 3 tahun ia banyak mendulang simpati dan prestasi. Ia ditunjuk jadi Ketua Pelaksana dan sukses gelar ASEAN Para Games 2022. Menurut berbagai sumber, khususnya Idntimes (2023), penetapan Gibran sebagai Ketua Pelaksana INASPOC tersebut sekaligus menjadi tantangan baru baginya. Mengingat olahraga tingkat internasional tersebut digelar pasca pandemi Covid-19.

Gibran juga pernah menjadi Walikota terpopuler sepanjang 2021 oleh Indonesia Indicator (I2). Selain itu, Gibran pada 9 Desember 2022 dinobatkan sebagai tokoh inspiratif Jawa Tengah. Penghargaan diberikan lantaran Gibran dinilai berkontribusi dan berdedikasi sehingga mengharumkan nama Jawa Tengah baik di pentas lokal, nasional, regional dan internasional. Pada September 2023, masih dalam laporan IDNTimes, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima undangan dari Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB Paula Navaes di New York, Amerika Serikat. Dalam pertemuan itu, Gibran menceritakan kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pasca-pandemi Covid-19. Selama pandemi, para pelaku UMKM Solo beradaptasi dan memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas pasar.

Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB memberikan pujian atas kepemimpinan Gibran karena dinilai sukses membuat kebijakan dalam memperkuat UMKM melalui digitalisasi, sehingga bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru selama dan pasca Covid-19. Hal ini juga dinilai menjadi contoh nyata untuk berbagai isu bahasan PBB, terutama ihwal platform digital yang menjadi pemasti tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Masih banyak penghargaan lain yang diraih Gibran, diantaranya penghargaan Adipura, meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC), penghargaan Digital Government Award Kategori Pencapaian Indeks SPBE, penghargaan Kota dengan Kinerja Terbaik Tingkat Kota dari Kementerian Dalam Negeri. Solo juga masuk 4 besar Kota Toleran, Solo Kota Paling Nyaman di Indonesia, menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-13 kali dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) T.A 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Tengah. Penghargaan ini menunjukkan integritas dan transparansi Pemkot Surakarta dalam pengelolaan keuangan daerah.

Ia juga pernah masuk sebagai 40 tokoh muda Indonesia berpengaruh. Fortune Indonesia merilis tajuk utama 40 Under 40 edisi 1 Februari 2022. Majalah yang dikeluarkan oleh IDN Media tersebut, menyebutkan nama Walikota Solo, Gibran Rakabuming masuk sebagai salah satu orang yang berpengaruh dan membawa perubahan di usianya yang masih sangat muda.

Dalam majalah tersebut Gibran dinilai mampu melakukan terobosan, memberi manfaat bagi sesama, dan menginspirasi setidaknya untuk dua tahun terakhir dalam bidang pemeintahan. Selain itu, Gibran juga mampu menjadi agen perubahan dan memiliki rekam jejek yang berbeda-beda ada persamaan dari mereka, membuka jalan baru bagi Indonesia.

Benar apa yang diutarakan analis politik Sunny Ummul Firdaus (2021), Gibran merupakan figur pemimpin muda yang menurutnya gaya kepemimpinan Gibran mengikuti konsep kepemimpinan milenial, banyak inovasi, sering berkomunikasi dengan jajarannya serta mengutamakan kolaborasi dengan banyak elemen ketimbang mengedepankan hierarki. Pemimpin milenial biasanya akan memberdayaan semua anggotanya dengan baik serta tanggap dalam mengambil kebijakan.

Baca Juga: Dinamika Politik Pasca-Debat Cawapres dan Gibran Effect

Karenanya, tidak salah apabila generasi muda Indonesia saat ini banyak mengidolakan Gibran Rakabuming Raka. Secara, ia contoh pemimpin muda yang menarik untuk dipilih. Ia juga tidak anti kritik. Khas generasi muda seperti kita. Gibran Adalah Kita.