Anies di Sorong: Meski Rumah Jauh dari Layak, Mereka Hidup Rukun

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan mengaku kagum dengan kerukunan warga di Kampung Rifei, Sorong, Papua Barat. Adapun hal itu dia ungkap kala melanjutkan lawatan kampanyenya di Sorong, Selasa (16/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku mendengarkan aspirasi masyarakat Suku Kokoda dalam lawatannya di Sorong. Dia mengaku banyak warga Sorong yang mempersoalkan lahan petani tradisional. 

Baca Juga: Melihat Kampung Rufei, Anies: Pentingnya Ada Perubahan

"Mereka menyalurkan aspirasi terkait dengan persoalan-persoalan lahan yang itu kami temui di banyak tempat masyarakat tradisional yang sudah tinggal cukup lama," kata Anies pada wartawan di, Sorong, Papua Barat, Selasa (16/1/2024). 

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan terbatasnya fasilitas tambahan seperti musala dan tempat pelayanan. Meski begitu, Anies mengaku warga setempat hidup dengan rukun meski hidup penuh kesederhanaan. 

"Yang menarik di sini walaupun rumah sangat sederhana bahkan bisa dibilang jauh dari layak, tapi ini contoh hidup bersama dengan rukun," ujar Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Janjikan Pembangunan Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat Kepulauan

Pasalnya, kata Anies, satu rumah di Sorong lazimnya dihuni oleh lima kepala keluarga (KK). Kendati begitu, warga Sorong hidup dengan rukun.

"Karena satu rumah bisa juga sampai 5 KK dan 5 KK ini bisa agamanya berbeda dan mereka tinggal serumah dalam suasana yang rukun dan damai. Ini keunggulan dari desa di kampung ini," tandasnya.