Heboh Bansos Dipolitisasi, Anies Baswedan Beber Rekam Jejak di Jakarta: Setiap Paket Tidak Ada Nama dan Foto Gubernur!

Warta Ekonomi, Purwokerto -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal heboh dugaan politisasi Bantuan Sosial (Bansos) di Pemilu 2024.

Hal ini Anies sampaikan saat acara “Desak Anies” edisi Purwokerto pada Rabu (24/1/24).

Anies menyinggung rekam jejaknya saat bertugas di DKI Jakarta 1 di mana ketika Covid melanda, bantuan yang diberikan masyarakat jelas tertulis dari APBD Pemerintah Provinsi.

“Ketika covid kita harus meningkatkan penerima bansos, di setiap paket bansos ditulis dibiayai oleh APBD pemprov DKI Jakarta,” jelas Anies.

Menurut Anies, Bansos tak boleh diklaim berasal dari pribadi karena berasal dari pajak rakyat yang kembali disalurkan untuk rakyat yang membutuhkan.

Baca Juga: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Kata Lembaga Survei karena Banyak Bagi-bagi Bansos

Karenanya penegasan seperti yang dia lakukan di Pemprov DKI menurutnya penting dilakukan untuk menghindari klaim-klaim yang tidak tepat.

“Tidak ada nama Gubernur dan foto gubernurnya, dikatakan eksplisit ini bukan uang pribadi, ini adalah uang pajak dari rakyat untuk rakyat,” jelasnya.

Dugaan politisasi bansos oleh Presiden Jokowi menjelang pemilu/pilpres 2024 terus jadi sorotan. Beberapa pihak telah mengkritisi hal ini karena dianggap sarat akan kepentingan di mana anak Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka ikut dalam kontestasi.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin Terus Menguat, Prabowo-Gibran bin Jokowi Mohon Siap-siap!

Sejumlah pihak dalam lingkup pemerintahan bahkan terang-terangan meminta masyarakat berterima kasih kepada Jokowi atas bansos yang disalurkan.

"Yang kasih bansos dan BLT siapa? Yang suka sama Pak Jokowi angkat tangan. Pak Jokowi itu PAN, dan PAN itu Pak Jokowi, makanya kita dukung Gibran, cocok? Gibran itu siapa sih? Anaknya Pak Jokowi,” ujar Menteri Perdagangan yang Juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berkampanye di Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Desember 2023.