Pemerintah berencana merapel pembagian bantuan sosial (bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT) bulan Januari hingga Maret. Adapun hal itu disampaikan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Senin (29/1/2024).
Menanggapi hal itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa pembagian bansos bukan pemberian dari suatu pihak, presiden maupun pemerintah.
Bahkan, kata Cak Imin, bansos bukan bersumber dari salah satu pasangan calon tertentu di Pilpres 2024. Dia menegaskan, bansos merupakan anggaran yang telah disediakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tolong semua rakyat paham bahwa (bansos) yang dibagikan presiden atau pemerintah itu uang APBN yang diketok oleh DPR. Tidak boleh ada satupun yang mengklaim itu bantuan suatu pihak," kata Cak Imin pada wartawan di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga: 10 Tahun Petani Kesulitan Pupuk, Cak Imin: Kita Lakukan Perubahan dan Berantas Mafia Pupuk
Cak Imin meminta publik untuk ikut mengawasi pembagian bansos. Menurutnya, presiden perlu menunjukkan sikap kenegarawanannya dalam penyaluran bansos.
"Memang eksekusi ada di tangan pemerintah dan presiden, kita harap presiden adil. Presiden benar-benar menggunakan bansos sebagai negarawan bukan sebagai politisi," tegas Cak Imin.
Lebih jauh, Cak Imin pun mengingatkan pemerintah untuk bisa menjaga hal tersebut. Seandainya pun dilanggar, dia menilai akan celaka.
"Kualat nanti Pak," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement