Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Pasangan AMIN Berdayakan Koperasi untuk Penyaluran KUR

Rencana Pasangan AMIN Berdayakan Koperasi untuk Penyaluran KUR Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), berencana melibatkan koperasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) seandainya terpilih di Pilpres 2024 mendatang.

Dewan Pertimbangan Tim Nasional (Timnas) AMIN, Awalil Rizky menyebut pasangan AMIN berencana menambah mekanisme penyaluran KUR tidak hanya melalui perbankan, melainkan juga koperasi.

"Kami mengedepankan soal rencana kami tentang menyalurkan KUR melalui koperasi, antara lain dengan memindah atau menambahkan penyaluran KUR yang selama ini lewat perbankan," kata Awalil kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, penyaluran KUR melalui koperasi mampu menjangkau para petani, peternak, hingga nelayan. Dia juga mengklaim rencana tersebut masuk dalam visi-misi yang telah dicangankan pasangan AMIN.

"Lebih khusus lagi adalah kepada petani, nelayan, dan peternak sesuai janji di bagian visi-misi tentang kredit dan pembiayaan untuk mereka," jelasnya. 

Menurutnya, penyaluran KUR melalui perbankan kurang efektif dilakukan. Pasalnya, habitat bisnis perbankan dalam penyaluran KUR tidak melingkupi aspek pendampingan.

Awalil menyebut, persoalan itu yang berusaha diselesaikan melalui peran koperasi dalam penyaluran KUR. Dalam hal ini, dia menilai peran koperasi tidak hanya sekadar mendampingi, melainkan juga menguatkan. 

Baca Juga: Anies: Berpihak Pada Satu Calon, Itu Ciri Orde Baru

"Mereka itu tidak hanya membutuhkan kredit, tetapi membutuhkan pendampingan, penguatan. Nah di sini diingatkan bahwa penguatan itu tidak boleh jangan sampai justru mematikan inisiatif dan kelebihan yang sudah mereka lakukan selama ini," ujarnya.

Meski begitu, Awalil mengaku rencana itu tidak bisa dilakukan secara kontan meski dinilai sangat memungkinkan. Oleh karenanya, dia menyebut pasangan AMIN akan menerapkan rencana itu secara bertahap. 

"Bahwa dalam jangka menengah panjang mungkin sama sekali tidak melewati bank, itu sangat mungkin. Tapi dalam tahap awal kami hanya ingin memindah saja sebagian," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: