Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin Buka Suara Soal Film Dirty Vote: Momentum Pembelajaran

Cak Imin Buka Suara Soal Film Dirty Vote: Momentum Pembelajaran Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut mengomentari film dokumenter berjudul "Dirty Vote" yang dinilai memuat indikasi kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Secara alur saya sudah melihat InsyaAllah ini momentum pembelajaran pemilu tahun ini," kata Cak Imin kepada wartawan di Jombang, Senin (12/2/2024).

"Ya kita harus terbuka ya, bahwa kecurangan yang ditimbulkan oleh paslon manapun harus fair, kita melihat dan kita kritisi sebagai sesuatu yang tidak boleh terjadi," tambahnya. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, biaya politik yang digelontorkan negara besar untuk menciptakan kepemimpinan yang baik.

Baca Juga: Cak Imin Lantukan Salawat Saat di JIS, Jubir: Makna Kuat Tidak Takut Oligarki

Oleh karenanya, Cak Imin meminta kecurangan dalam Pemilu tidak dilihat sebagai legitimasi dalam gelaran Pemilu. Pasalnya, kepemimpinan nasional hancur seandainya kecurangan terlegitimasi.

"Kalau terjadi kecurangan, kelihatan curang itu, ya, sebaiknya jangan dilihat sebagai legitimasi, (karena) menjadi tidak legitimate hasil pemilu. Maka hancur semua selama 5 tahun kita," jelasnya. 

Lebih jauh, Cak Imin menilai film "Dirty Vote". Enjadi peringatan bagi semua pihak yang terlibat dalam kontestasi. Dia menegaskan, menghindari terjadinya kerusakan lebih berat akibat kecurangan Pemilu.

"Yang paling sulit, bagi kita menghindarkan kerusakan dan keburukan yang akan terjadi akibat pemilu yang terindikasi itu (curang)," tegasnya. 

Baca Juga: Tangis Haru Fery Farhati Saksikan Lautan Massa di Kampanye Akbar Anies-Muhaimin

"Makanya saya sangat mendukung film ini, saya engga tahu film ini munculnya latar belakang kayak apa? Tapi bahwa orang-orang yang berintegritas kayak Bivitri, Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsari, itu orang-orang yang berintegritas, saya kira independen," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Dandhy Laksono resmi merilis flm dokumenter berjudul "Dirty Vote" melalui akun YouTube Dirty Vote, Minggu (11/2/2024), pukul 11.11 WIB.

Film itu menampilkan indikasi kecurangan yang diiringi dengan penjelasan tiga Ahli Hukum Tata Negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: