Anies Benarkan Komunikasi Timnas AMIN dengan TPN Ganjar-Mahfud

Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku ada komunikasi yang dibangun Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Adapun isu komunikasi itu menguat kala TPN Ganjar-Mahfud mengaku akan bekerja sama dengan Timnas AMIN dalam menindak kecurangan yang terjadi dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu).

"Ada (komunikasi), antar tim sih sudah bicara," kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan ibadah salat Jum'at di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jum'at (16/2/2024).

Baca Juga: Respons Anies Soal Usul Jokowi Laporkan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu

Terkait komunikasi dengan TPN Ganjar-Mahfud, Anies sendiri mengaku telah menganjurkan seluruh pendukungnya untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara.

"Saya memesan kepada semua untuk menjaga agar penghitungan berjalan dengan benar, berjalan dengan baik, dan memastikan bahwa kekurangan-kekurangan yang terjadi itu dilaporkan," jelas Anies.

Berdasarkan apa yang beredar di media sosial, Anies menilai banyak sekali tindak kecurangan yang terjadi selama proses pemungutan suara. 

Lebih jauh, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta rakyat untuk melaporkan bentuk-bentuk kecurangan pada Tim Hukum Nasional Timnas AMIN agar segera ditindak dan dilaporkan.

"Kami minta kpada semua yang menemukan kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan, untuk melaporkan ke tim hukum. Nanti supaya tim hukum menggunakannya sebagai dasar untuk langkah-langkah berikutnya," tandasnya. 

Sebelumnya, Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir mengaku akan membuka diri dengan kerja sama dalam penegakan hukum terkait dugaan kecurangan di Pemilihan Presiden (Pilpres).

Ari menilai, pasangan AMIN dan kubu Ganjar-Mahfud memiliki kepentingan yang sama untuk menegakkan hukum dan demokrasi di Indonesia. 

"Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakkan hukum dan demokrasi," kata Ari kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa dasar komunikasi dengan Timnas AMIN adalah kecurangan yang sama-sama dirasakan.

Baca Juga: Peneliti Singgung Approval Rating Jokowi Soal Kekalahan Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng

"Apa yang terjadi bisa dirasakan, buktinya terjadi suatu perbedaan yang sangat tajam antara apa yang terjadi dalam WN di luar negeri yang bebas dari bansos, bebas dari intimidasi, bebas dari aparat dgn apa yang tjd di dalam negeri," ungkap Hasto di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

"Tim 01 juga merasakan hal itu, tapi masing-masing bekerja dengan independensinya masing-masing, dengan ruang lingkupnya masing-masing," tandasnya.