Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). KPw Bank Indonesia Gorontalo membuka pelayanan penukaran Uang Tahun Emisi (TE) 2022 yang terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 dengan batasan penukaran Rp1 juta per orang. | Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Nilai tukar rupiah terpantau belum mampu menunjukkan kinerja positif pada perdagangan Senin, 26 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business pada pukul 09.35 WIB, mata uang Garuda terkoreksi 20 poin atau -0,13% sehingga kursnya berada di angka Rp15.610 per dolar AS.
Selain itu, rupiah juga tampak gagal menampilkan performa terbaik jika dihadapkan dengan mata uang global. Merujuk dari sumber yang sama, mata uang Indonesia melemah atas euro (-0,10%), poundsterling (-0,07%), dan hanya mampu menguat tipis atas dolar Australia (0,01%).
Baca Juga: Masuk Awal Pekan, IHSG Terpantau Dibuka Melemah pada Perdagangan Pagi Hari Ini
Adapun ketika disandingkan dengan mata uang Asia, kinerja rupiah tampak lebih beragam. Sebab, mata uang Garuda tersebut memerah atas enam mata uang, menghijau atas satu mata uang, dan menguning atas satu mata uang Asia.
Baca Juga: Perkokoh Ekosistem Bisnis Mobil Bekas, ASLC Perluas Jaringan Gadai
Rupiah hari ini stagnan atas won, tangguh atas dolar Taiwan (0,06%). Namun, kalah telak atas yuan (-0,09%), dolar Hong Kong (-0,10%), yen (-0,15%), ringgit (-0,09%), dolar Singapura (-0,02%), dan baht (-0,18%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement
