PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), bagian dari grup PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), siap memperluas jaringan bisnis gadainya. Hal ini dilakukan untuk memperkokoh ekosistem bisnis lelang dan retail mobil bekas yang digeluti perseroan.
Melalui pengembangan jaringan usaha gadai yang dijalankan anak usaha PT Autopedia Sukses Gadai (ASG), ASLC berharap dapat memperluas layanan akan kebutuhan dana, khususnya kepada pelanggan JBA (bisnis lelang) dan meningkatkan transaksi segmen dealer-to-dealer (D2D).
Baca Juga: Giatkan Semangat Berwirausaha, IFBC 2024 Optimalkan Potensi Bisnis di Indonesia
Presiden Direktur ASLC Jany Candra, menyampaikan, “Bisnis gadai ini merupakan keunggulan tersendiri bagi ASLC dalam melayani pelanggan, karena akan memudahkan pelanggan dengan transaksi bisnis yang lebih efisien."
Jany pun berharap agar bisnis gadai yang masih dalam tahap awal pengembangan tersebut dapat meningkatkan penyaluran pinjaman kepada pelanggan JBA maupun pasar yang lebih luas.
Adapun untuk mengembangkan bisnis gadai ini, ASLC kembali menyuntikkan modal sebesar Rp10 miliar ke ASG selama Januari dan Februari 2024 sehingga total modal disetor dan total modal ditempatkan menjadi Rp17,5 miliar.
Hal tersebut merupakan penambahan modal yang ketiga, usai bulan September dan Desember 2023 perseroan telah menyuntikkan modal masing-masing sebesar Rp2,5 miliar.
Baca Juga: Eka Suhendra Jadi Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Lanjutkan Percepatan Pengembangan Bisnis
Saat ini, ASG sendiri telah memiliki 2 kantor cabang yang melayani kebutuhan pinjaman dengan jaminan mobil yaitu di JBA cabang Jakarta Raya dan Jakarta Tipar, serta sedang dalam proses pembukaan cabang di Pondok Pinang.
Suntikan dana tersebut juga dipakai untuk ekspansi cabang, terutama di lokasi dekat dengan pengusaha mobil bekas. ASLC menargetkan ASG akan memiliki minimal 3 kantor cabang pada akhir tahun 2024.
Baca Juga: Mantap, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi
Meski ASG baru mendapatkan ijin usahanya pada 12 Juni 2023, tetapi sudah menunjukkan hasil pada kuartal III 2023 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp57 juta.
Selain bisnis gadai, ASLC juga akan memperluas model bisnis lainnya yang sudah teruji yaitu Caroline.id. Perseroan menargetkan Caroline.id akan memiliki minimal 18 cabang dealer pada akhir tahun 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement