Broker Asing Dominasi Penjualan, Saham Adaro Turun 2%

Beberapa saham berakhir beragam pada penutupan perdagangan Senin (26/02) kemarin. Saham Adaro ditutup dengan penurunan sebesar 2 persen, mencapai level 2.380. Secara teknikal, hal ini sedikit mengkhawatirkan lantaran gagal mempertahankan posisinya di atas 2.380, menandakan jebolnya support. 

Transaksi tersebut juga menunjukkan adanya penjualan asing yang cukup signifikan, dengan netsell sebesar 64,2 m. 

"Distribusi saham ini terutama dilakukan oleh broker-broker asing seperti J.P. Morgan Sekuritas (BK) dan PT UBS Sekuritas Indonesia (AK) dengan netsell masing-masing sebesar 33 m dan 22,7 m. Meskipun sebagian retil juga masuk, situasi ini mungkin lebih baik untuk diamati daripada masuk ke dalam transaksi baru," terang Investzone ID, dikutip dari kanal YouTubenya.

Selanjutnya, saham PGAS juga mengalami penurunan pada tanggal yang sama. Secara teknikal, saham ini cenderung bergerak sideways di bawah area supportnya yang saat ini masih berada di 1060. Asingnya juga keluar dalam jumlah yang cukup banyak sebesar 32,3 m. 

"Dengan kondisi ini, disarankan untuk menunggu di area support sebelum memutuskan untuk melakukan entry, terutama dengan memperhatikan level 1100," jelas Investzone ID.

Baca Juga: PT Kilang Pertamina Internasional Optimis Tingkatkan Kinerja di 2024

Disclaimer: Lakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.