IHSG Melambung, BBCA dan BBRI Paling Banyak Dibeli Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Kamis (29/02) menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sebesar 0,59 persen dan mencapai level 7.300,28. Peningkatan ini menurut data Investzone ID, peningkatan tersebut mendekati area resistensi untuk level harga saat ini. 

"Pada transaksi kemarin Rabu (28/02), BBCA dan BBRI menjadi yang paling banyak dibeli oleh asing. Saham yang paling ramai hari ini adalah ASII dengan nilai transfer cukup besar, yaitu 1,1 triliun. Meski laporan Kuartal 4 tidak mengecewakan dan sudah rilis, asing keluar sebesar 165,9 miliar," jelas Investzone ID, dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (29/02). 

Baca Juga: Broker Asing Dominasi Penjualan, Saham Adaro Turun 2%

Lebih lanjut, IHSG berpotensi melambung hari ini, kendati demikian perlu diingat bahwa memasuki bulan Maret, jika berpotensi naik, kemungkinan akan ada sentimen saham-saham BAP yang akan membagikan dividen, seperti BBRI dan BBCA. 

"Untuk support IHSG, level harga ini cukup dalam ada di 7280-an. Untuk saham BBCA hari ini, asing masuk dan harga sahamnya naik. Ini berhasil menyentuh resistance-nya lagi di angka 10.000. Ini sudah di puncak, jadi jika mau entry, sedikit berisiko. Lebih aman menunggu koreksi. Ini waktunya taking profit, tapi apakah masih ada kemungkinan naik lagi, kita lihat saja untuk transaksinya dan asing masuk sebesar 197,1 miliar," terang Investzone ID. 

"Jika dilihat dari awal bulan, untuk saham BBCA sendiri, asing sebenarnya belum keluar, masih net buy 2,1 triliun. Jika dicek dari awal bulan Februari ini saja, dalam 1 bulan terakhir ini, asing masih net buy. Belum banyak distribusi di BBCA yang dikhawatirkan itu kalau asing keluar, harga saham kemungkinan besar pasti akan koreksi. Namun, kita lihat saja kapan waktunya keluar," tutup Investzone ID.

Baca Juga: IHSG Makin Menguat pada Jeda Siang, Ini Top 3 Saham yang Paling Laris Diborong Investor!

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.