PLN Genjot Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan di Sulteng

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 Kilo Volt (kV) Kecamatan Palu Utara, Gardu Induk (GI) 150 Kilo Volt (kV) Kecamatan Sindue dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di Sulawesi Tengah.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan keberhasilan ini menjadi wujud komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri smelter. Hal ini diwujudkan pula dalam pembangunan infrastruktur tersebut yang dibangun dengan  Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 74%.

Baca Juga: PLN Bangun Gardu dan Jaringan Listrik Tegangan Tinggi di Sulteng

”Listrik merupakan jantungnya perekonomian di Indonesia, keberhasilan energize ini sangat penting khususnya dalam mendukung Pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri smelter, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, sekaligus mendorong roda perekonomian di Sulawesi Tengah,” ujar Darmawan, dilansir Jumat (1/3).

Sementara General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Josua Simanungkalit mengatakan keberadaan ketiga infrastruktur ini akan berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari pembangkit listrik Palu 3 berkapasitas 2x50 megawatt (MW).

“Jaringan yang telah berhasil dirampungkan akan berkontribusi dalam menyalurkan daya dari Pembangkit Listrik Palu 3 kepada masyarakat sekaligus industri yang ada di Sulawesi Tengah. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung kelancaran pekerjaan ini,” tutur Josua.

Dirinya menambahkan, pekerjaan ini merupakan lanjutan dari pembangunan GI dan SUTT 150kV Tawaeli – Talise yang telah beroperasi lebih dulu pada bulan Januari 2024.

Josua menjelaskan, pihaknya akan terus menyelesaikan jalur transmisi lainnya guna mewujudkan sistem interkoneksi kelistrikan dari Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo.

Baca Juga: Electrifying Agriculture PLN, Tekan Biaya Operasional Petani di Pekalongan

“Selanjutnya kami akan menyelesaikan jalur transmisi ini sampai dengan Gardu Induk 150kV Tambu di Kabupaten Donggala, di mana pembangunan ini menjadi bagian dari rencana interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo ke depannya,” pungkas Josua.