Bersama PPATK, Mirae Asset Tingkatkan Literasi Keuangan & Perlindungan dari Pencucian Uang

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan

Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sukses menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) di depan 500 pegawai Pemerintahan Kabupaten Klungkung, Bali.

Erwin Panjaitan, Head of AML Mirae Asset, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan upaya perlindungan diri agar terhindar dari pencucian uang, terutama menghadapi masalah pencucian uang yang merajalela dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi keuangan dan strategi perlindungan diri.

"Kami harapkan melalui kolaborasi ini, baik Mirae Asset maupun PPATK dapat membekali pegawai Pemkab Klungkung sekaligus masyarakat luas dengan pengetahuan yang diperlukan untuk melindungi diri dan keuangan mereka dari kegiatan ilegal” ujar Erwin dalam keterangannya hari ini, 23 Februari 2024. 

Kegiatan edukasi itu dilaksanakan di Balai Budaya Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, pada Rabu, 21 Februari 2024 yang dihadiri sekitar 500 orang dari Pemkab Klungkung. Turut hadir Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana; plt. Deputi Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Moh Shalehuddin Akbar; Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan APUPPT PPATK, Supriadi;  serta pj. Bupati Kabupaten Klungkung, I Nyoman Jendrika.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama setengah hari itu, disampaikan beberapa materi edukasi terkait investasi pasar modal, dan anti pencucian uang dengan pembicara dari Mirae Asset, PPATK, dan penyampai materi lain. Selain acara hari ini, kegiatan edukasi juga dilakukan di empat Sekolah Menengah Atas Negeri di Pulau Bali dengan tema serupa.

Erwin berharap kemitraan dengan PPATK ini dapat membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan literasi keuangan dan menciptakan lingkungan keuangan yang lebih aman untuk masyarakat luas.  

"Karena itu, kami berterima kasih atas kepercayaan PPATK yang telah menggandeng Mirae Asset dalam kegiatan edukasi ini yang rutin dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut dari 2022, 2023, dan 2024" tutur Erwin. 

Mirae Asset dan PPATK berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dengan mendidik individu dan bisnis tentang pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap kegiatan pencucian uang. Upaya kolaboratif ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya kepatuhan, integritas, dan akuntabilitas dalam sektor keuangan dan masyarakat secara luas. 

Kegiatan CSR tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab Mirae Asset sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai mulia dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG). Kegiatan tersebut bertujuan meluaskan dampak positif perusahaan kepada masyarakat, baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.