Ini Strategi Allianz Indonesia untuk Ajak Karyawan Hidup Sehat dan Tingkatkan Produktivitas di Tahun 2024
Kredit Foto: Istimewa
Memasuki Tahun 2024, berbagai tantangan dan perubahan dihadapi oleh perusahaan maupun dunia bisnis. Tantangan ini di antaranya adalah tantangan dalam mengelola sumber daya manusia, seperti proses rekrutmen, retensi, dan juga pengembangan karyawan.
Dengan latar belakang inilah Allianz Indonesia senantiasa fokus pada pengembangan keterampilan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, serta menerapkan budaya perusahaan yang membantu karyawan dalam menavigasi berbagai perubahan dan inovasi yang terjadi seiring dengan perkembangan dunia bisnis saat ini.
Hal lain yang juga selalu dilakukan oleh Allianz Indonesia adalah memfasilitasi berbagai kebutuhan karyawan agar bisa selalu sehat dan produktif. Salah satu upaya tersebut adalah melalui acara "NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens): New Year, Healthier Me".
Acara ini merupakan kegiatan sharing knowledge yang mengangkat berbagai topik penting untuk karyawan. Secara rutin diselenggarakan oleh Allianz Indonesia, baru-baru ini diadakan kembali untuk mengingatkan karyawan dan memastikan apa saja yang perlu diperhatikan oleh karyawan supaya bisa terus menjaga kesehatannya.
"Untuk dapat menjaga kesehatan, kita perlu mengidentifikasi seberapa sehat diri kita saat ini. Semua organ tubuh dapat menunjukkan perbedaan dan tanda-tanda jika kita sedang dalam kondisi tidak sehat," kata dr. Elva Septiruliana, Customer Claims Experience Manager Allianz Life Indonesia yang juga seorang sport enthusiast, yang ditemui sebagai pembicara di acara NgobrAZ.
"Kita harus meningkatkan kesadaran terhadap hal ini. Jika ada yang dirasa berbeda dan dikeluhkan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Oleh karena itu, di awal tahun seperti ini kita juga perlu melakukan Medical Check Up untuk mengetahui secara menyeluruh tentang kondisi tubuh kita. Setelah mengetahui kondisi tubuh kita, barulah kita bisa menentukan resolusi kesehatan dan menjaga kesehatan kita secara realistis,“ lanjutnya.
Pada acara ini, hadir juga Lidia Sari selaku Head of People Analytic Allianz Life Indonesia, perwakilan divisi People & Culture Allianz Indonesia. Ia mengingatkan Allianz Citizens untuk memanfaatkan fasilitas Allianz Annual Medical Check Up yang telah disediakan secara gratis oleh perusahaan untuk karyawan.
Ujar Lidia, hal itu sebagai bagian dari fasilitas benefit kesehatan karyawan di Allianz Indonesia seperti fasilitas rawat inap, rawat jalan, kacamata, dan gigi yang diberikan oleh perusahaan kepada Allianz Citizens dan keluarganya.
dr. Elva juga menambahkan bahwa seringkali semangat menjaga dan menjalankan gaya hidup sehat hanya bertahan selama beberapa bulan di awal tahun saja dan berujung pada kegagalan.
Salah satu faktornya adalah karena menentukan target yang terlalu sulit untuk dicapai sehingga komitmen untuk menjalaninya pun semakin lama semakin rendah. Oleh karena itu penting untuk menentukan goal yang realistis agar konsisten dalam menjalani hidup sehat.
"Sangat penting untuk kita membangun niat yang kuat mengapa kita perlu hidup sehat. Misalnya ingin hidup dengan umur yang lebih panjang, agar bisa terus mendampingi pasangan dan melihat masa depan anak-anak atau tidak ingin merepotkan keluarga apabila mengalami sakit. Pahami bahwa sehat adalah kebutuhan. Saatnya kita peduli dan cintai diri sendiri karena kesehatan kita tidak hanya berdampak pada diri sendiri melainkan juga untuk lingkungan sekitar, seperti keluarga dan pekerjaan,“ lanjut dr. Elva.
Setelah membangun niat yang kuat, selanjutnya yang perlu dilakukan dalam mendukung tercapainya hidup sehat, yaitu berolahraga. Studi yang diterbitkan oleh British Journal of Sport Medicine mengatakan bahwa hanya dengan melakukan olahraga aerobik selama 11 menit dalam sehari dapat menurunkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, hingga kematian dini.
Olahraga juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas karena saat berolahraga tubuh melepaskan endorfin yang dapat menurunkan kadar kortisol yang tinggi saat mengalami stres sehingga membuat kita merasa lebih lega, tenang, dan bahagia. Inilah yang membuat banyak orang akhirnya menikmati rutinitas olahraga.
Selain itu, olahraga juga memiliki segudang manfaat lain yang di antaranya adalah meningkatkan fungsi kognitif atau kemampuan untuk belajar hal baru, meningkatkan sleep quality, memperbaiki metabolisme dan pencernaan tubuh, sirkulasi darah menjadi lancar, meningkatkan fungsi sendi dan menurunkan resiko oesteoporosis serta menjaga berat badan.
Meski demikian, komitmen untuk melakukan olahraga memang kadang sulit dipertahankan. dr. Elva Septiruliana memberikan tips kepada Allianz Citizens bahwa perlunya berteman dengan orang-orang yang seminat agar bisa saling menyemangati.
“Cobalah untuk ikut komunitas olahraga. Selain sehat, kita juga mendapat teman-teman baru, lingkungan serta kebiasaan baru. Sehingga, olahraga akan terasa lebih menyenangkan," kata dr. Elva.
"Untuk mendukung hal tersebut, Allianz telah membentuk Allianz Employee Club yang terdiri dari berbagai komunitas olahraga, mulai dari komunitas lari, basket, badminton dan lain-lain yang bisa diikuti oleh seluruh karyawan. Olahraga pun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan bisa dilakukan dengan gerakan sederhana menggunakan kursi dan meja kerja," lanjutnya.
"Setelah menikmati olahraga, jadikanlah olahraga sebagai kebiasaan. Jika kita sudah terbiasa berolahraga, kita tidak akan merasa terbebani setiap melakukannya. Cukup 15 menit dalam sehari, lebih sebentar daripada scrolling sosmed. Jadi tidak ada kata tidak punya waktu untuk olahraga. Nobody is too busy, it’s just a matter of priorities,” tambah dr. Elva.
Selain olahraga, hal yang tidak kalah penting yang dapat membuat hidup semakin sehat menurut dr. Elva Septiruliana yaitu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh serta istirahat yang cukup.
Bagi orang dewasa, minum air mineral 2 liter atau 8 gelas per hari adalah sebuah kewajiban untuk memenuhi keseimbangan cairan dalam tubuh yang merupakan syarat penting untuk menjamin fungsi metabolisme sel tubuh tetap berjalan. Jika tubuh kekurangan cairan, dapat mempengaruhi kinerja fisik dan mental serta berperan penting pada kelelahan, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala dan kejang pada otot.
Orang dewasa juga memerlukan tidur selama 7-8 jam sehari tidak kurang dan tidak lebih untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Jika tidak membiasakan tidur yang cukup, regenerasi sel dan keseimbangan metabolisme tubuh dapat terganggu. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh tertentu karena tubuh tidak diberi waktu untuk istirahat yang cukup.
Selain itu dapat mengganggu konsentrasi di pagi hari sehingga tidak fokus pada saat bekerja. dr. Elva juga menyarankan Allianz Citizens mengambil cuti untuk beristirahat ketika sudah merasa burnout dari kesibukan sehari-hari. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran kembali fresh.
Terkait adanya kebutuhan dukungan moral bagi karyawan saat bekerja, Lidia menambahkan hal lain yang juga bisa dilakukan oleh Allianz Citizens saat merasa jenuh atau mengalami masalah yang mempengaruhi pekerjaan di kantor. Hal itu dapat disikapi dengan memanfaatkan Allianz Employee Assistance Program yang khusus disediakan perusahaan untuk menjaga psikis dan mental karyawan agar tetap sehat.
Melalui Allianz Employee Assistance Program, perusahaan menyediakan layanan konsultasi pribadi untuk karyawan dengan psikolog professional. Allianz Citizens bisa melakukan konsultasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi baik terkait lingkungan pekerjaan, kantor maupun kehidupan pribadi.
“Setiap manusia memang memiliki masa hidup masing-masing, namun alangkah baiknya apabila kita bisa menghabiskan masa hidup kita dengan sehat baik fisik maupun mental bersama orang-orang yang kita kasihi dibandingkan kita harus menghabiskan waktu dengan mereka dalam keadaan sakit. Cintailah diri sendiri karena hanya diri kitalah yang akan menemani kita sampai kita dipanggil sang pencipta,” tutup dr.Elva dalam sesi Ngobraz kali ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
