Dukung Hilirisasi Berkelanjutan, Freeport Raih Indonesia Most Visionary Company Award 2024

Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi menerima secara simbolis penghargaan Indonesia Most Visionary Company with Expansion and Downstreaming Initiatives to Enhancing Production Capacity dalam acara Indonesia Most Visionary Companies Award 2024 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (7/3).

“Apresiasi ini sangat berharga bagi kami dan memacu semangat untuk terus berkarya bagi Indonesia. PTFI mendukung penuh program hilirisasi pemerintah untuk memberikan nilai tambah,” kata Jenpino dalam pidato setelah menerima penghargaan yang diserahkan CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan

Baca Juga: UPN Yogyakarta Gelar Talk Show dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

PTFI telah menanamkan investasi hingga 3,1 miliar dolar AS atau setara Rp48 triliun per akhir Desember 2023 untuk membangun smelter tembaga kedua. Sesuai rencana smelter Single Line Design terbesar ini akan mulai beroperasi pada Juni 2024, dan berproduksi pada Agustus 2024 hingga mencapai kapasitas produksi penuh 1,7 juta ton konsentrat tembaga pada akhir 2024.

PTFI juga telah melakukan ekspansi kapasitas smelter pertama melalui PT Smelting menjadi 1,3 juta ton per tahun dengan nilai investasi mencapai 250 juta dolar AS atau setara dengan Rp3,7 triliun.

CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan Indonesia Most Visionary Companies diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan. Perusahaan dapat mewujudkan pendekatan yang holistik dan keberlanjutan di tengah tantangan yang kompleks.

“Ada tiga indikator penilaian dalam penghargaan ini yaitu creativity, adaptability, dan resiliency. PTFI dinilai memenuhi semua indikator tersebut,” kata Ihsan.

Ihsan menjelaskan dalam hal creativity, PTFI adalah perusahaan yang melihat jauh ke depan yang dapat mengolah sumber daya alam dari sebuah geografis yang sangat sulit sehingga bermanfaat bagi Indonesia.

Dari sisi adaptability, PTFI dapat bertahan dari berbagai tantangan dan periode pemerintahan dengan berbagai unpredictable, namun perusahaan tetap selalu bisa bertahan.

Baca Juga: Pemda Papua Minta Freeport Tetap Bangun Smelter di Wilayahnya

Terakhir resiliency, PTFI selalu memberikan dividen yang besar sekali untuk Indonesia, sehingga terlihat bahwa perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang