Kemesraan Nasdem, PKB, dan PKS Berlanjut di Pilgub DKI 2024

Partai NasDem, PKB, dan PKS kembali menggelar pertemuan di DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Ketiga partai sepakat untuk melanjutkan koalisi telah berjalan dalam Pilpres 2024 untuk dibawa ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan usai pertemuan ketiga partai politik yang menghadirkan sekretaris jenderal (sekjen) ketiga partai dan pengurus partai di tingkat DKI Jakarta.

"Malam ini sebetulnya kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa kami sungguh sungguh. Berusaha mempertahankan koalisi ini sampai Pilkada," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower.

Hadir juga Sekjen PKB Hasanuddin Wahid serta Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Hermawi menambahkan, parpol Koalisi Perubahan akan terus mematangkan strategi koalisi hingga pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan pertemuan lanjutan.

"Kami akan mulai dari DKI, dan mereka DPRD DKI ini akan terus melakukan pertemuan dan hanya malam ini saja kita bersama. minggu depan di PKS, di PKB dan seterusnya," tutur Hermawi.

Sementara itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid memandang, bertambahnya jumlah kursi DPRD DKI di ketiga partai ini menambah keyakinan koalisi ketiga partai untuk memenangkan calon yang akan diusung di Pilgub DKI tahun ini.

"Ini menunjukkan kekompakan, soliditas, bahwa kerja sama dengan NasDem dan PKS ini menguntungkan. Faktanya PKB naik 100 persen di Jakarta," ujar Hasanudin.

Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pileg DPRD DKI Jakarta yang ditetapkan dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024, ketiga partai ini kembali lolos ke DPRD Jakarta.

Partai yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 ini juga mendapat kenaikan jumlah kursi di DPRD DKI. NasDem misalnya, mendapatkan 11 kursi dari sebelumnya 7 kursi, begitu juga PKS dan PKB.