5 Hal Penting yang Harus Diketahui Terkait Pinjaman Tanpa Agunan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap orang tentu memiliki kebutuhan finansial yang berbeda-beda, apalagi jika terdapat kebutuhan mendadak yang sifatnya diluar batas kemampuan keuangan, tentunya langkah yang dapat dilakukan adalah meminta bantuan orang lain.

Namun meminta bantuan pada seseorang seperti keluarga, saudara, kerabat tentunya tak selamanya bisa diandalakan, karena memang setiap orang juga memiliki kebutuhuhannya masing-masing. Kemudian mereka akan mencoba meminjam kepada lembaga keuangan.

Dari perbankan yang memerlukan syarat dan proses yang lama, kemudian ke penggadaian untuk menjaminkan barang berharga untuk mendapatkan uang cash, hingga ke bank digital yang sekarang ini tumbuh subur.

Banyaknya masyarakat yang meminjam pada bank digital karena memang kecepatan proses yang diberikan. Kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan aman terdaftar di OJK sehingga menjadi solusi cepat dari permasalahan keuangan.

Banyaknya lembaga P2P lending yang memberikan pinjaman tanpa agunan memang tengah popular dikalangan masyarakat. Layanan pinjaman ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan uang dengan cepat, tanpa harus melalui prosedur yang ribet dan panjang. 

Namun perlu diketahui bahwa saat ini, tidak hanya lembaga keuangan seperti bank yang dapat menawarkan layanan pinjaman tanpa agunan. Penyetoran dapat dilakukan di platform Fintech atau biasa disebut dengan P2P lending.

Banyak orang yang memanfaatkan pinjaman tanpa agunan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pinjaman usaha khususnya bagi pelaku UMKM. Untuk berbagai kebutuhan pribadi seperti renovasi rumah, pembelian barang elektronik, dll. 

Jadi, jika Anda sekarang berpikir untuk memanfaatkan pinjaman tanpa jaminan, lihat dulu beberapa faktor dan jenis pinjaman ini sebelum mengajukannya. Hal ini sangat penting, karena Anda harus mengetahui fitur-fitur produk jasa keuangan ini, memahami dan mengetahui berbagai layanan yang menyertainya.

Baca Juga: OJK Sudah Turunkan Bunga, Pinjol Masih Menyusahkan Masyarakat Nggak?

5 Hal yang Harus Diketahui Tentang Pinjaman Tanpa Jaminan 

1. Cara kerja pinjaman tanpa jaminan 

Untuk dapat memberikan pinjaman, platform keuangan fintech akan memperhitungkan kapasitas pembayaran calon peminjam berdasarkan riwayat kredit dan data pribadi yang diberikan pada saat pengajuan awal. 

Dari data tersebut diambil keputusan apakah menerima atau menolak permohonan keuangan. Terlepas dari tujuan kamu meminjam uang, terutama dalam bentuk pinjaman multiguna untuk kebutuhan pribadi kamu, platform tidak menganggap untuk apa penggunaan uangnya.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki riwayat kredit yang baik, untuk meningkatkan peluang permohonan pinjaman kamu diterima. 

2. Resiko dan Bunga

Meski kamu dalam keadaan terdesak karena memerlukan uang cash dalam waktu cepat bukan berarti kamu lalai memperhatikan resiko dan nilai bunga yang diterapkan oleh lembaga keuangan atau fintech tersebut.

Seperti diketahui pinjaman tanpa agunan tentu memiliki dan meningkatkan risiko di pihak pemberi pinjaman, dalam hal ini platform keuangan fintech yang bersangkutan. Apa risikonya? Salah satunya adalah ketika ada risiko gagal bayar di pihak peminjam. 

Sementara itu, Bagi pinjaman yang menyertakan agunan, maka harta yang diagunkan akan menjadi jaminan atas pinjaman tersebut. Jika terjadi gagal bayar, aset tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman. Pemberi pinjaman dapat menjual atau melelang aset yang dijaminkan.

Hal yang berbeda dengan pinjaman tanpa jaminan. Biasanya mereka yang memberikan pinjaman atau Fintech akan membebankan resiko dari gagal bayar tersebut dengan menerapkan bunga yang lebih besar dibandingkan dengan pinjaman dengan agunan.

Faktor inilah yang harus dicermati oleh peminjam, kamu harus tetap memperhatikan besaran bunga yang ditetapkan oleh Fintech, sehingga kamu tidak mengalami kesulitan untuk membayar angsuran dan meminimalisir resiko gagal bayar.

3. Bunga Flat

Satu hal yang harus kamu ketahui tentang pinjaman tanpa agunan adalah rata-rata mereka menggunakan kalkulator suku bunga tetap.

Apa yang dimaksud suku bunga flat? Dengan kata lain, besarnya bunga dikalikan secara langsung dengan waktu yang dipilih dan jumlah pinjaman yang kamu ajukan kepada pemberi pinjaman. Secara sederhana rumus bunga flat adalah: 

Jumlah pinjaman + (jumlah pinjaman x suku bunga flat x jangka waktu) 

Sebagai pengetahuan terdapat beberapa jenis suku bunga yang diterapkan oleh dunia keuangan, diantaranya adalah:

• Pertama adalah suku bunga flat seperti yang telah dijelaskan di atas.
• kedua adalah bunga efektif, bedanya, suku bunga efektif akan dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman dan akan diterapkan pada pinjaman sebenarnya, sehingga angkanya akan terlihat lebih tinggi dari suku bunga sebenarnya. 

Bunga yang flat inilah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat yang membutuhkan dana cash untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan melalui lembaga fintech. 

Baca Juga: Cegah Penipuan Investasi dan Pinjol Ilegal, Kominfo Beberkan Pentingnya Melek Keuangan

4. Lengkapi semua syarat agar pinjaman dapat cair 

Salah stau hal yang harus kamu perhatikan adalah kelengkapan syarat pengajuan pinjaman. Karena tidak semua pengajuan pinjaman tanpa agunan akan disetujui. Karena ada juga pengajuan pinjaman tanpa agunan yang tidak ditolak karena tidak memenuhi persyaratan yang berlaku.

Nah agar, pinjaman kamu disetujui dan cepat cair, maka pastikan kamu sudah memenuhi semua syarat yang dipersyaratkan terutama dalam hal riwayat kredit seperti yang dijelaskan pada poin pertama di atas. 

Syarat pengajuan pinjaman tanpa agunan ke perusahaan fintech mungkin berbeda antara satu platform dengan platform lainnya, namun rata-rata mereka meminta dokumen persyaratan yang sama, diantaranya adalah:

• KTP
• NPWP, SIUP dan dokumen lainnya tergantung jenis pinjaman 
• Buku tabungan atau mutasi rekening 

Lengkapi semua persyaratan agar pengajuan pinjaman kamu dapat disetujui. Tentu berbeda dengan pinjol ilegal yang akan menerima pinjaman apapun yang diminta agar utangnya bisa digunakan untuk menangkap korbannya.

5. Sesuaikan pinjaman dengan kemampuan keuangan 

Faktor selanjutnya yang juga harus kamu perhatikan adalah kemampuan keuangan kamu. Karena jangan sampai mengajukan pinjaman melebihi batas kemampuan keuangan kamu untuk membayar cicilan dari pinjaman tersebut.

faktor kelima tentang pinjaman tanpa agunan ini penting untuk kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan hanya berdasarkan kemampuan finansial pribadi atau keluarga dan hanya pinjam pada fintech legal yang terdaftar dan disetujui OJK, seperti di Tunaiku.

Hal ini sangat penting untuk diingat agar kamu terhindar dari pinjol ilegal dan risiko gagal bayar yang dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan keuangan kamu. Nah, selain itu kamu perlu pahami bahwa pinjaman tanpa agunan memiliki fitur-fitur yang cocok untuk pinjaman jangka pendek. 

Salah satu alasannya adalah suku bunga yang dikenakan sangat tinggi, terutama jika dibandingkan dengan pinjaman dengan agunan. Oleh karena itu, persiapkanlah dengan baik dan hindari kemungkinan terjadinya gagal bayar, agar kamu tidak membayar hutang yang akan menambah beban keuangan kamu.

Dalam fintech, risiko gagal bayar tersebut harus dikelola sejak awal. Pasalnya, platform itu sendiri akan mampu menjalankan bisnis dengan sukses jika persentase kredit macet bisa ditekan semaksimal mungkin.

Sebagai rekomendasi Tunaiku merupakan salah satu platform yang memenuhi kriteria untuk mengatasi masalah keuangan. Selain cepat, bunga yang bersaing Tunaiku juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.