JFX Gelar Pasar Murah Ramadan Bagikan Ribuan Paket Sembako

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka melengkapi kegiatan di bulan suci Ramadan, Jakarta Futures Exchange (JFX) mengadakan kegiatan pasar murah di Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung yang berlangsung pada 21-22 Maret 2024.

Pada kesempatan ini, JFX membagikan 1000 paket sembako untuk seluruh masyarakat di sekitar. Begitupun dengan PT Mitra Stania Prima (MSP) yang juga memberikan kontribusi sebanyak 800 paket sembako.

Dalam acara ini, seluruh paket sembako yang akan dibagikan ke 5 titik daerah di sekitar perusahaan Smelter Timah yang berlokasi di PT Rajehan Ariq, Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan daerah Bangka Belitung, PT Mitra Stania Prima, PT Artha Cipta Langgeng dan Kantor PT Tantra Karya Sejahtera.  

Baca Juga: Berkah Ramadan, Sejumlah Mustahik Jabodetabek Terima Bantuan Rumah Layak Huni Baznas

Pasar Murah di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung ini bukan hanya tentang memberikan barang-barang kebutuhan sehari-hari, tetapi juga tentang membangun hubungan dan nilai-nilai kehidupan yang tak ternilai.

“Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat di sekitar kota Pangkal Pinang dalam menjalankan ibadah puasa dan JFX berkomitmen selalu membantu masyarakat,” ujar Stephanus Paulus Lumintang, selaku Direktur Utama JFX.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari seluruh peserta perusahaan smelter timah JFX dan juga di dukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung.

JFX beserta pelaku usaha timah berharap dalam bulan suci Ramadan ini, masyarakat khususnya warga Bangka Belitung dapat merasakan manfaatnya serta membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini juga mengajarkan kita semua tentang pentingnya berbagi, saling peduli, dan berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

JFX dan pelaku usaha timah berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada kita semua untuk selalu memiliki hati yang penuh kasih, dan untuk memahami bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya didapatkan dengan memiliki barang-barang, melainkan dengan menciptakan hubungan dan membantu sesama.