Meriahkan Ramadan, Vokal.ai Hadirkan Cara Ngaji Mudah dengan Bantuan Artificial Intelligent

Vokal.ai, perusahaan pelopor penerapan teknologi AI dalam pendidikan Bahasa Indonesia, belum lama ini meluncurkan inovasi terbarunya berupa aplikasi belajar mengaji dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yaitu ngaji.ai. 

Teknologi AI yang dikembangkan Vokal.ai membuat aplikasi ini mampu mendeteksi akurasi pelafalan bacaan Al-Qur’an melalui teknologi Automatic Speech Recognition (ASR), agar proses belajar mengaji dapat dilakukan secara mandiri. Peluncuran ngaji.ai bertepatan dengan bulan Ramadan diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih fokus mempelajari kalam Ilahi. 

Baca Juga: XL Axiata Bersama Huawei Bakal Dorong Pemanfaatan Artificial Intelligence

Pembelajaran dengan ngaji.ai menerapkan scoring system, yaitu pengguna akan mendapatkan nilai ketika menyelesaikan materi belajar dan mengerjakan latihan. Pengguna juga bisa memantau kemajuan belajarnya yang dibagi menjadi 3 tahapan yaitu pemula, menengah, dan mahir, yang diukur berdasarkan total skor yang dikumpulkan.

Terdapat pula papan peringkat sebagai salah satu fitur gamification yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengguna untuk belajar terus. Pengguna juga dapat melihat detail pencapaian yang didapat oleh pengguna lain, serta dapat membagikan pencapaian ke media sosial.

Selain itu, masih banyak fitur yang dapat dinikmati melalui ngaji.ai, di antaranya pengguna dapat mengetahui jadwal salat berdasarkan lokasi, dengan notifikasi waktu salat dan berbuka, serta mengetahui arah kiblat dengan koordinat yang tepat.

Baca Juga: Adopsi Kecerdasan Buatan, MultiIntegra Technology Raih Penghargaan dari SenseTime

Bagi pengguna yang ingin memeriksa kemampuan tadarus, fitur ASR pada menu tadarus bisa mendeteksi kelancaran pengguna mengaji. Fitur exam juga dapat memastikan pengguna sudah menguasai materi dengan tepat atau masih ada area yang bisa diperbaiki. Ngaji.ai turut memiliki fitur rekomendasi ayat setiap hari untuk pendalaman ayat-ayat Al-Quran selama bulan Ramadan

Martijn Enter, Founder Vokal.ai menyampaikan, "AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan masing-masing pelajar dan gaya belajar, sehingga bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik. Aplikasi ngaji.ai dapat menyesuaikan level kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna, sehingga memastikan adanya kemajuan pemahaman dan menghindari pengguna hilang motivasi untuk belajar.”

Baca Juga: Warnai Ramadan, Aktivitas Trading Pengguna Tokocrypto Naik 20%

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut kehadiran aplikasi ngaji.ai. “Kehadiran ngaji.ai telah mengkonfirmasi sikap Kemenparekraf, bahwa kehadiran Artificial Intelligence tidak akan merugikan sektor kreatif, tetapi justru dengan pengaplikasian yang tepat, bisa memberikan dampak positif. Banyak sekali fitur-fitur di ngaji.ai yang membuat belajar mengaji dan ibadah di bulan Ramadan nanti jadi lebih menyenangkan."