Turun 15%, Oto Multiartha Bidik Pembiayaan di Luar Kepemilikan Mobil Baru di Kuartal II

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Oto Multiartha (OTMA) menyiapkan langkah mitigasi atas dampak pelemahan angka penjualan mobil baru di kuartal pertama 2024.

Compliance & Corporate Secretary OTMA, Putu Aryan Darma Sukerta mengungkap, pihaknya tengah berupaya menangkap peluang di luar pembiayaan mobil baru.

Mengingat dalam catatannya di kuartal pertama, Putu menyebut adanya tren penurunan penyaluran pembiayaan akibat melemahnya penjualan mobil baru hingga 15%.

"Pada Q2 kami akan berupaya menangkap peluang kebutuhan pembiayaan di luar pembiayaan kepemilikan mobil baru untuk mengantisipasi berlanjutnya pelemahan angka penjualan mobil baru di Q2," kata Putu saat dihubungi Warta Ekonomi, Kamis (25/4/2024).

Meski terjadi pelemahan pembiayaan akibat menurunnya penjualan mobil baru, OTMA mencatat pertumbuhan pembiayaan di sektor mobil bekas dan pembiayaan multiguna.

Hal itu ditopang oleh meningkatnya kebutuhan sepanjang momentum Ramadan dan Idulfitri. Sehingga, kata dia, penyaluran pembiayaan mobil bekas dan dana multiguna terbukti menopang pertumbuhan OTMA di kuartal pertama. 

Baca Juga: SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Tenang Gunakan Mobil Listrik!

Di sisi lain, akuisisi yang dilakukan Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN) terhadap OTMA diharapkan mampu menopang pertumbuhan di kuartal II.

Putu berharap, OTMA mampu membantu para nasabah BTPN dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan kepemilikan mobil baru maupun bekas, hingga pembiayaan multiguna. 

"Kami juga berharap setelah akuisisi oleh Bank BTPN, mampu membantu memenuhi kebutuhan nasabah BTPN yang membutuhkan pembiayaan kepemilikan mobil baru maupun bekas ataupun kebutuhan pembiayaan multiguna," pungkasnya.