Grab bersama PT OTO Multiartha dan PT Summit OTO Finance yang tergabung dalam OTO Group bekerja sama untuk merestrukturisasi pinjaman dan memberikan skema keringanan angsuran kendaraan bermotor roda dua dan roda empat bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar.
Langkah bersama dengan OTO Group ini melengkapi sejumlah komitmen yang digulirkan Grab dalam mengatasi dampak Covid-19 kepada pengemudi, konsumen, bahkan masyarakat luas.
“Sejak awal pandemi ini terjadi, kami langsung mengidentifikasi apa saja dampak kepada perusahaan, mitra, pegawai, konsumen, dan masyarakat. Kerja sama ini adalah salah satu pelaksanaan komitmen kami untuk meringankan dampak Covid-19 kepada mitra pengemudi,” kata Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia di Jakarta (5/6/2020).
Baca Juga: Semringah Sambut New Normal, Grab Bakal Rombak Armadanya
Neneng melanjutkan, Grab mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sejak awal responsif dengan perkembangan kondisi akibat Covid-19 di sektor keuangan dengan mengeluarkan kebijakan relaksasi kredit.
“Kami juga berterima kasih kepada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang telah bekerja sama dengan kami sejak tahap pendataan hingga pelaksanaan kerja sama dengan para perusahaan leasing,” kata Neneng.
Program restrukturisasi kredit ini merupakan upaya OTO Group dalam merealisasikan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.14/POJK.05/2020 Tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.
Melalui kebijakan tersebut, para pekerja sektor informal, termasuk mitra pengemudi online, dapat mengajukan keringanan angsuran kredit kepada bank dan perusahaan pembiayaan (multifinance).
Husni Musyairi selaku Deputy CEO OTO Group mengatakan, OTO Group mendukung upaya yang dilakukan Grab untuk mengatasi dampak Covid-19 kepada para mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar.
"Kami juga merasa senang bisa menunjukkan komitmen dalam menjalankan arahan dan kebijakan pemerintah dengan memberikan program restrukturisasi kredit. Kami harap, kerja sama dengan Grab dapat membantu meringankan beban para mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar yang juga merupakan debitur kami," paparnya.
Hingga saat ini, OTO Group juga telah melaksanakan kebijakan restrukturisasi kredit kepada ribuan debiturnya. “Sampai dengan pertengahan Mei 2020, kami telah memberikan fasilitas restrukturisasi kredit kepada lebih dari 50.000 debitur. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pengajuan yang kami terima. Tentunya kami berharap agar program ini bisa tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan dan program restrukturisasi kredit dapat menjadi solusi terbaik untuk kedua pihak,” kata Husni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: