Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMPC Gencar Cari Peluang Akuisisi dan Inovasi Buat Capai Target

IMPC Gencar Cari Peluang Akuisisi dan Inovasi Buat Capai Target Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) melaporkan Pendapatan kuartal I tahun 2024 sebesar Rp744 miliar, hampir setara dengan Pendapatan tahun sebelumnya periode sama. 

Meskipun pendapatan Perseroan mengalami pertumbuhan stagnan, Laba Bersih Perseroan di kuartal I tahun 2024 masih bertumbuh sebesar 23% dari Rp121 miliar di kuartal I tahun 2023 menjadi Rp149 miliar.

Memasuki kuartal II, Manajemen Perseroan memandang kondisi ekonomi masih belum optimal. 

“Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, serta kondisi geopolitik global yang memburuk dapat mengganggu pasokan dan harga bahan baku," jelas Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo terkait tantangan yang dihadapi Perseroan.

“Dalam memitigasi situasi ini, kami senantiasa melakukan upaya manajemen stok yang baik,” tambah Haryanto.

Untuk mencapai target Pendapatan senilai Rp3,15 triliun dan target laba bersih senilai Rp550 miliar, Perseroan masih gencar mencari peluang-peluang baru, baik melalui akuisisi maupun inovasi produk baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi di semester II tahun ini.

Baca Juga: Catat Kinerja Apik, BSI Bukukan Laba Rp1,71 Triliun di Kuartal I-2024

Perseroan mencatatkan Pendapatan kuartal I 2024 sebesar Rp744 miliar, hampir sama dengan realisasi tahun lalu. 

Laba Kotor Perseroan mengalami pertumbuhan YoY sebesar 4,1% dari Rp303 miliar di 1Q23 menjadi Rp315 miliar di 1Q24. Perseroan tetap mampu meningkatkan Margin Laba Kotor dari 40,7% di 1Q23 menjadi 42,4% di 1Q24. Hal ini didukung oleh pengelolaan pasokan bahan baku yang baik dan efisiensi operasional.

Perseroan membukukan Laba Usaha senilai Rp204 miliar di 1Q24, naik 18,2% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp173 miliar. Margin Laba Usaha turut naik dari 23,2% di 1Q23 menjadi 27,5% di 1Q24.

Laba Bersih 1Q24 Perseroan meningkat 23,0% YoY dari Rp121 miliar di tahun lalu menjadi Rp149 miliar.

Baca Juga: Perusahaan Fokus Pada Peningkatan Margin dan Penjualan EV, VKTR 

Sejalan dengan kenaikan Margin Laba Kotor, Margin Laba Bersih Perseroan juga mengalami peningkatan dari 16,2% di 1Q23 menjadi 20,0% di 1Q24.

EBITDA Perseroan di 1Q24 mencapai Rp232 miliar, bertumbuh 15,9% YoY dari 1Q23 yang senilai Rp201 miliar. Margin EBITDA ikut bertumbuh dari 27,0% menjadi 31,2%.

Neraca Perseroan masih menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. Rasio EBITDA terhadap Beban Bunga mengalami peningkatan dari 25,4x

di 1Q23 menjadi 32,3x di 1Q24. Sementara rasio Utang terhadap EBITDA Perseroan menurun dari 2,4x di tahun lalu menjadi 1,8x.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: