Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ma'ruf Amin: Allah Tak Akan Menghancurkan Suatu Negeri...

Wapres Ma'ruf Amin: Allah Tak Akan Menghancurkan Suatu Negeri... Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengingatkan pentingnya menjaga hubungan (muamalah) bagi keberlangsungan suatu negeri. Hal ini ditegaskannya saat menghadiri acara Halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta Pusat, pada Selasa (07/05/2024).

“Allah tidak akan menghancurkan suatu negeri semata-mata karena kemusyrikan. Apabila mereka dalam satu sama lain bermuamalahnya baik, hubungannya baik, Allah tidak akan menghancurkan negeri itu,” ujar Wapres mengutip ulama Syekh Nawawi Al-Bantani. 

Baca Juga: Putranya Jadi Wapres Terpilih, Jokowi: Harus Persiapkan Diri

Bahkan, Wapres menambahkan, ada dalil yang menjelaskan bahwa Tuhan akan menurunkan siksaan atas pelanggaran hak manusia langsung di dunia, tidak ditunda hingga masa di akhirat nanti. Oleh karena itu, ia menekankan agar sesama manusia harus menjaga perilaku, agar tidak melanggar hak manusia yang lain. 

“Azab itu akan turun kalau dalam bermuamalahnya jelek sekali, dan melakukan hal-hal yang menyakiti manusia dan menzalimi makhluk-Nya,” imbuh Wapres.

Dalam acara yang bertemakan “Menguatkan Solidaritas Umat Demi Kemajuan Bangsa” tersebut, selain mengimbau untuk saling meminta maaf, Wapres juga menekankan akan pentingnya memberikan maaf kepada orang lain. 

“Solidaritas tidak akan bisa terbangun kalau hubungannya, atau silaturahimnya tidak terbangun. Silaturahim tidak bisa terbangun kalau ada ganjalan antara yang satu dengan yang lain, ada hambatan psikologis karena merasa punya kesalahan,” ungkapnya.

Baca Juga: Menpan Azwar Anas Paparkan Strategi Penguatan KNEKS ke Wapres Maruf Amin

Untuk itu, Wapres mengajak semua peserta yang hadir agar bersedia memaafkan siapa pun yang berbuat salah, terlebih ketika diminta kerelaan atau ampunan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: